JAKARTA, blessedbeyondwords.com – Sheng Jian Bao dikenal sebagai salah satu street food paling legendaris dari Shanghai. Hidangan ini pertama kali muncul pada akhir abad ke-19, diciptakan oleh pedagang makanan yang ingin menghadirkan sesuatu yang berbeda dari dumpling biasa. Hasilnya adalah roti kecil berisi daging yang dimasak dengan teknik pan-fried, menghasilkan bagian bawah renyah dan isi yang tetap juicy.
Nama ShengJianBao sendiri berarti “roti goreng segar.” Berbeda dengan baozi yang biasanya dikukus, ShengJianBao dipanggang di wajan dengan sedikit minyak lalu diberi air untuk menghasilkan efek kukus. Kombinasi teknik inilah yang membuat teksturnya unik: renyah di bawah, lembut di atas, dan berisi daging berkuah.
Bagi masyarakat Shanghai, Sheng Jian Bao bukan sekadar makanan, melainkan bagian dari identitas kuliner kota. Hingga kini, ia masih sering disantap sebagai sarapan atau camilan sore.
Karakteristik Rasa dan Tekstur
Ciri khas utama Sheng Jian Bao terletak pada kontras teksturnya. Gigitan pertama biasanya langsung disambut dengan sensasi kuah daging panas yang keluar dari dalam. Setelah itu, rasa gurih daging babi cincang bercampur dengan kelembutan roti dan kerenyahan dasar panggangan.
Tidak heran bila banyak wisatawan menyebut Sheng Jian Bao sebagai “versi Shanghai dari xiao long bao yang lebih gahar.” Jika xiao long bao elegan dengan kulit tipis, Sheng Jian Bao tampil lebih padat dan crunchy.
Aroma wijen sangrai dan taburan daun bawang di atasnya menambah lapisan rasa yang khas. Setiap elemen seakan dirancang untuk saling melengkapi, menghadirkan pengalaman kuliner yang sulit dilupakan.
Popularitas Global dan Adaptasi Lokal Sheng Jian Bao
Popularitas Sheng Jian Bao kini telah menembus batas Shanghai. Restoran di berbagai kota besar dunia, mulai dari New York hingga Tokyo, mulai memasukkannya ke menu. Hal ini menandakan bahwa hidangan tradisional bisa dengan mudah diterima oleh lidah internasional.
Di Indonesia, ShengJianBao mulai mendapat tempat di restoran Tiongkok modern. Beberapa chef lokal bahkan berkreasi dengan isi berbeda, seperti ayam, udang, hingga jamur untuk memenuhi selera konsumen yang lebih luas. Ada juga varian halal yang semakin memperluas jangkauan pecinta kuliner.
Seorang food blogger di Jakarta pernah menulis bahwa ShengJianBao dengan isian ayam pedas lokal terasa seperti pertemuan budaya yang menyenangkan. Adaptasi semacam ini membuktikan bahwa kuliner klasik bisa berkembang tanpa kehilangan jati diri.
Teknik Memasak dan Tantangan
Membuat Sheng Jian Bao sendiri di rumah tidaklah mudah. Tantangan utama terletak pada menjaga tekstur adonan agar tetap lembut namun mampu menahan kuah di dalamnya. Selain itu, teknik pan-fried sekaligus steam harus dilakukan dengan cermat agar bagian bawah renyah tapi tidak gosong, sementara bagian atas tetap lembut.
Banyak koki rumahan akhirnya mencoba shortcut dengan menggunakan adonan siap pakai. Namun, sensasi asli tetap sulit ditandingi tanpa latihan berkali-kali. Meski begitu, proses ini justru menambah keseruan, terutama bagi pecinta kuliner yang senang bereksperimen.
Cerita dari seorang mahasiswa kuliner di Bandung cukup menarik. Ia mengaku sempat gagal tiga kali membuat ShengJianBao karena adonan selalu pecah. Tetapi setelah mencoba lagi dengan teknik berbeda, ia berhasil menciptakan versi yang cukup autentik, bahkan teman-temannya menganggap rasanya tak kalah dari restoran.
Masa Depan Sheng Jian Bao dalam Dunia Kuliner
Sheng Jian Bao memiliki masa depan cerah di dunia kuliner global. Keunikan tekstur dan rasanya membuatnya tetap relevan di tengah tren makanan cepat saji modern. Bahkan, banyak yang memprediksi bahwa ShengJianBao akan semakin populer di kafe dan restoran yang menyajikan comfort food.
Di Indonesia, peluang ShengJianBao untuk menjadi bintang kuliner cukup besar. Dengan kombinasi inovasi isian lokal dan minat masyarakat terhadap makanan otentik, hidangan ini berpotensi menempati posisi penting dalam dunia kuliner urban.
Kesimpulan Sheng Jian Bao
Sheng Jian Bao bukan sekadar roti isi daging biasa. Ia adalah simbol kreativitas kuliner Shanghai yang berhasil mendunia. Tekstur renyah, isi juicy, dan proses masak unik menjadikannya pengalaman yang tak terlupakan.
Bagi pencinta kuliner, mencoba ShengJianBao adalah perjalanan rasa yang membawa kita langsung ke jalanan Shanghai, tanpa perlu naik pesawat. Satu gigitan saja sudah cukup untuk memahami mengapa hidangan ini begitu dicintai.
Jelajahi Artikel Lain yang Tak Kalah Menarik Tentang: Food
Baca juga artikel lainnya: Tea Eggs: Cita Rasa Tradisional dengan Sentuhan Modern