JAKARTA, blessedbeyondwords.com – Dalam khazanah kuliner Eropa Timur, Hungaria dikenal dengan hidangan-hidangan berkuah pekat penuh bumbu. Salah satu yang paling menonjol adalah Jokai Bableves, sup kacang tradisional yang sarat cita rasa. Hidangan ini tidak hanya memuaskan perut, tetapi juga menyimpan kisah budaya yang melekat erat pada masyarakat Hungaria.
Nama “Jokai” sendiri diambil dari penulis besar Hungaria, Mór Jókai, yang konon sangat menyukai sup ini. Legenda mengatakan, setiap kali berkunjung ke sebuah kota kecil bernama Balatonfüred, Jókai selalu memesan sup kacang dengan daging asap yang menjadi favoritnya. Sejak saat itu, hidangan ini dinamai sesuai namanya, dan sampai sekarang masih dipandang sebagai simbol kuliner Hungaria klasik.
Bahan dan Cara Memasak Jokai Bableves
Untuk membuat Jokai Bableves, ada beberapa bahan utama yang perlu disiapkan:
-
300 gram kacang putih kering (direndam semalaman agar empuk)
-
200 gram daging asap, potong dadu kecil
-
2 buah sosis Hungaria atau sosis asap, iris tipis
-
1 buah wortel, potong dadu
-
1 batang seledri, iris tipis
-
1 buah bawang bombay, cincang halus
-
2 siung bawang putih, cincang halus
-
1–2 sendok makan bubuk paprika Hungaria
-
1 sendok makan minyak goreng atau minyak lemak asap
-
Garam dan lada secukupnya
-
2 liter air atau kaldu daging
-
Krim asam secukupnya untuk penyajian
Proses Memasak Jokai Bableves:
-
Tumis bawang bombay dan bawang putih dengan sedikit minyak hingga harum.
-
Masukkan daging asap, biarkan hingga mengeluarkan aroma smokey dan sedikit minyak gurih.
-
Tambahkan wortel, seledri, dan sosis, aduk rata agar semua bahan menyerap rasa.
-
Masukkan kacang putih yang sudah direndam semalaman, kemudian tuangi kaldu atau air.
-
Taburkan bubuk paprika Hungaria, aduk perlahan hingga warna kuah berubah merah pekat.
-
Biarkan sup mendidih, lalu kecilkan api dan masak perlahan 1–2 jam hingga kacang benar-benar empuk dan kuah mengental alami.
-
Cicipi, lalu tambahkan garam dan lada sesuai selera.
-
Sajikan panas dengan tambahan krim asam di atasnya serta roti segar di sampingnya.
Hasil akhirnya adalah sup kental dengan aroma paprika, kacang lembut, serta rasa gurih dari daging asap dan sosis—khas Jokai Bableves.
Proses Memasak yang Butuh Kesabaran
Membuat Jokai Bableves tidak bisa instan. Kacang harus direndam semalaman agar empuk saat dimasak. Daging asap dipotong kecil dan ditumis lebih dulu untuk melepaskan aroma gurihnya, sebelum akhirnya direbus bersama kacang dan sayuran. Proses perlahan inilah yang membuat kaldu kaya rasa dan kuahnya mengental alami.
Di banyak rumah tangga Hungaria, proses memasak sup ini dianggap sebagai momen kebersamaan. Anggota keluarga saling membantu, dari merendam kacang hingga menyiapkan sosis dan sayuran. Tidak jarang, cerita masa lalu atau kenangan keluarga muncul di sela persiapan makanan ini, menjadikan Jokai Bableves lebih dari sekadar hidangan.
Jokai Bableves di Meja Makan Hungaria
Sup ini biasanya disajikan dalam porsi besar, lengkap dengan roti segar di sampingnya. Tekstur kacang yang lembut berpadu dengan kuah kental membuatnya terasa mengenyangkan, cocok disantap saat musim dingin.
Dalam banyak festival kuliner Hungaria, Jokai Bableves selalu hadir sebagai menu utama. Wisatawan yang berkunjung ke Budapest atau kota kecil di tepi Danube sering menjadikan sup ini sebagai pilihan pertama untuk mengenal cita rasa lokal.
Bagi masyarakat setempat, rasanya adalah nostalgia—sebuah pengingat pada masa kecil dan tradisi keluarga. Setiap sendokan membawa aroma hangat, rasa pekat, dan keakraban yang sulit tergantikan oleh hidangan modern.
Variasi Resep Jokai Bableves
Meski resep klasik menggunakan kacang putih dan daging asap, variasi lokal cukup beragam. Di beberapa daerah, ada yang menambahkan potongan kentang untuk menambah tekstur. Ada juga keluarga yang lebih suka menambahkan lebih banyak paprika agar kuahnya terasa lebih pedas.
Bagi vegetarian, daging asap biasanya diganti dengan jamur dan kaldu sayuran, meskipun hasilnya berbeda, tetap mempertahankan nuansa sup kacang kental. Adaptasi inilah yang membuat Jokai Bableves bertahan hingga kini, menyesuaikan selera tanpa kehilangan identitas.
Mengapa Jokai Bableves Layak Dicoba
Jika berbicara soal kuliner Hungaria, goulash memang yang paling populer. Namun, Jokai Bableves menawarkan pengalaman rasa yang berbeda. Sup ini lebih padat, lebih pekat, dan lebih personal karena lekat dengan cerita sang penulis besar.
Bagi pecinta kuliner internasional, mencoba Jokai Bableves berarti menikmati hidangan yang menyatukan sejarah, sastra, dan tradisi keluarga. Setiap sendokannya seperti membawa kita ke ruang makan hangat di Hungaria, dengan aroma kacang dan daging asap memenuhi udara.
Penutup: Warisan Rasa dari Hungaria
Jokai Bableves bukan sekadar makanan. Ia adalah cermin budaya, karya sastra yang menjelma ke dalam mangkuk sup, dan simbol kehangatan keluarga. Dari proses memasak hingga tradisi penyajiannya, semuanya mencerminkan betapa eratnya hubungan masyarakat Hungaria dengan kuliner mereka.
Bagi siapa saja yang berkesempatan berkunjung ke Hungaria atau sekadar ingin mengeksplorasi resep di rumah, Jokai Bableves adalah hidangan yang patut dicoba. Sup ini membuktikan bahwa makanan mampu menyimpan cerita, menghubungkan generasi, dan membawa identitas sebuah bangsa ke meja makan dunia.
Jelajahi Artikel Lain yang Tak Kalah Menarik Tentang: Food
Baca juga artikel lainnya: Jianbing: Street Food Cina yang Selalu Bikin Penasaran