JAKARTA, blessedbeyondwords.com – Crepes Suzette adalah salah satu hidangan penutup paling terkenal dari Prancis. Bukan sekadar crepes biasa, tetapi sajian tipis nan lembut yang dipadukan dengan saus jeruk karamel lalu disiram dengan sedikit liqueur sebelum dibakar flambé. Hasilnya adalah dessert dengan aroma wangi, rasa manis berpadu segar, serta presentasi yang memukau.
Keunikan CrepesSuzette bukan hanya pada rasanya, melainkan juga pengalaman saat menyajikannya. Api flambé yang menyala di atas piring menciptakan pertunjukan singkat yang sering kali menjadi daya tarik utama di restoran-restoran Prancis.
Asal Usul Crepes Suzette
Sejarah Crepes Suzette penuh dengan cerita menarik. Ada yang mengatakan hidangan ini pertama kali tercipta secara tidak sengaja pada akhir abad ke-19, ketika seorang koki muda menyajikan crepes untuk Pangeran Wales. Karena terburu-buru, ia menambahkan liqueur ke dalam saus jeruk yang sedang dimasak. Saat api menyambar, terciptalah flambé yang kemudian disukai sang pangeran.
Meski kisah ini masih menjadi perdebatan, legenda tersebut membuat CrepesSuzette semakin romantis di mata para pencinta kuliner. Hidangan ini dianggap sebagai simbol kreativitas sekaligus keberuntungan di dunia gastronomi.
Cita Rasa Crepes Suzette yang Menggoda
Hal paling menonjol dari Crepes Suzette adalah kombinasi rasanya. Adonan crepes yang tipis dan ringan berpadu dengan saus jeruk yang segar serta karamel lembut. Sentuhan mentega menambah kekayaan rasa, sementara flambé dengan liqueur seperti Grand Marnier atau Cointreau memberikan aroma khas yang sulit ditandingi.
Hidangan ini biasanya disajikan hangat, membuat cita rasanya semakin menenangkan. Tidak sedikit yang menyebut CrepesSuzette sebagai comfort food elegan yang cocok dinikmati kapan saja, terutama setelah makan malam istimewa.
Crepes Suzette di Era Modern
Meskipun berakar pada tradisi Prancis, Crepes Suzette kini sudah mendunia. Banyak restoran internasional yang menyajikannya, meski dengan modifikasi sesuai selera lokal. Ada yang menambahkan buah segar, ada juga yang mengganti jenis liqueur untuk menyesuaikan rasa.
Namun, keaslian CrepesSuzette tetap menjadi primadona. Presentasi flambé yang ikonik membuatnya sering dipilih sebagai menu andalan di restoran fine dining. Bahkan, beberapa koki muda menjadikannya sebagai tantangan dalam menciptakan pengalaman kuliner berkelas.
CrepesSuzette sebagai Simbol Elegansi Kuliner
Lebih dari sekadar makanan penutup, Crepes Suzette adalah simbol bagaimana sebuah hidangan bisa menyatukan rasa, aroma, dan pertunjukan visual. Ia mencerminkan tradisi kuliner Prancis yang mengutamakan detail sekaligus estetika.
Bagi pencinta dessert, menikmati CrepesSuzette berarti menyelami warisan budaya gastronomi yang kaya. Satu gigitan bisa menghadirkan rasa nostalgia sekaligus keajaiban yang membuatnya terus relevan hingga hari ini.
Jelajahi Artikel Lain yang Tak Kalah Menarik Tentang: Food
Baca juga artikel lainnya: Salad Nicoise: Hidangan Klasik Prancis yang Penuh Warna