JAKARTA, blessedbeyondwords.com – Di wilayah Asturias, Spanyol utara, udara dingin dan lembap membuat masyarakat setempat menciptakan hidangan yang menghangatkan tubuh. Salah satu yang paling legendaris adalah Fabada Asturiana, sup kacang putih khas Spanyol yang disajikan bersama daging asap, chorizo, dan morcilla (sosis darah tradisional).
Fabada Asturiana bukan sekadar makanan rumahan. Ia adalah simbol tradisi, keramahan, dan kebanggaan orang Asturias. Di banyak rumah, aroma kacang putih dan daging yang direbus perlahan selama berjam-jam menandai momen berkumpul keluarga. Rasanya gurih, dalam, dan menenangkan — mencerminkan kehangatan budaya Asturias yang kaya akan cita rasa dan sejarah.
Sejarah dan Asal Usul Fabada Asturiana
Cerita tentang Fabada Asturiana sudah tercatat sejak abad ke-16. Menurut sejarawan kuliner, sup ini awalnya dibuat oleh keluarga petani yang tinggal di pegunungan Asturias. Dengan udara yang dingin dan sumber daya terbatas, mereka menggunakan bahan lokal yang tahan lama seperti kacang putih kering, daging babi asin, dan sosis asap untuk menciptakan hidangan bergizi tinggi.
Istilah fabada sendiri berasal dari kata “faba”, yang berarti kacang putih dalam bahasa setempat. Meskipun terlihat sederhana, fabada tradisional mencerminkan perpaduan antara kesabaran dan teknik memasak lambat khas Eropa Selatan. Setiap sendokannya seperti membawa jejak masa lalu: dari dapur batu pedesaan hingga meja makan modern di restoran bergengsi Spanyol.
Di abad ke-20, Fabada Asturiana mulai dikenal di seluruh Spanyol berkat migrasi penduduk Asturias ke kota besar seperti Madrid dan Barcelona. Hidangan ini bahkan menjadi simbol nasional saat Spanyol mempromosikan kuliner lokalnya di pameran dunia. Kini, Fabada Asturiana telah menembus dapur internasional dan muncul di banyak restoran tapas di Eropa hingga Amerika Latin.
Bahan-Bahan Membuat Fabada Asturiana
Untuk membuat Fabada Asturiana autentik, bahan-bahan berikut digunakan untuk menghasilkan sekitar 6 mangkuk besar penuh kelezatan:
Bahan Utama
-
500 gram kacang putih kering (fabes atau cannellini beans)
-
150 gram chorizo Spanyol (potong tebal)
-
150 gram morcilla atau sosis asap pengganti
-
150 gram bacon asap (potong sedang)
-
2 siung bawang putih (geprek)
-
1 bawang bombai besar (cincang halus)
-
1 lembar daun salam
-
1 sdt paprika asap (pimentón de la Vera)
-
½ sdt saffron (larutkan dalam sedikit air hangat)
-
Garam secukupnya
-
2 liter air
Bahan Opsional
-
1 wortel kecil (potong dadu)
-
1 tomat matang (parut halus untuk rasa manis alami)
-
Minyak zaitun (opsional untuk menambah aroma)
Kualitas bahan sangat menentukan hasil akhir. Banyak juru masak Spanyol meyakini bahwa kacang putih dari Asturias memiliki tekstur paling halus dan tidak mudah hancur, membuat sup Fabada Asturiana terasa lembut namun tetap padat.
Cara Membuat Fabada Asturiana Asli Spanyol
1. Rendam kacang putih semalaman.
Langkah pertama ini wajib agar kacang lebih cepat empuk dan memiliki tekstur lembut. Gunakan air dingin dan rendam minimal 12 jam.
2. Rebus bahan utama bersama.
Masukkan kacang putih yang sudah direndam, air baru, chorizo, morcilla, bacon, daun salam, dan bawang putih. Rebus dengan api kecil untuk menjaga cita rasa Fabada Asturiana tetap kaya dan tidak mudah gosong.
3. Buang busa di permukaan.
Saat mulai mendidih, busa putih akan muncul. Buang perlahan agar kuah fabada tetap jernih dan tidak beraroma langu.
4. Tambahkan bahan aromatik.
Masukkan bawang bombai, paprika asap, tomat, serta saffron yang telah dilarutkan. Aduk perlahan hingga bumbu merata.
5. Masak perlahan hingga kacang empuk.
Gunakan api kecil selama ±2,5 jam. Jangan diaduk terlalu sering karena kacang bisa pecah; cukup goyangkan panci perlahan setiap 20 menit.
6. Koreksi rasa dan tekstur.
Tambahkan garam di akhir proses agar kacang tidak mengeras. Kuah Fabada Asturiana terbaik harus kental karena pati kacang keluar alami.
7. Sajikan hangat.
Potong chorizo dan morcilla, susun di mangkuk, dan siram dengan kuah kacang putih panas. Sajikan bersama roti keras atau baguette untuk pengalaman klasik Asturias.
Tips Rahasia Membuat Fabada Asturiana yang Lezat
-
Gunakan kacang putih berkualitas tinggi agar teksturnya lembut dan tidak pecah.
-
Rebus dengan api kecil dan waktu panjang; kunci rasa fabada terletak pada kesabaran.
-
Tambahkan sedikit minyak zaitun extra virgin di akhir memasak untuk aroma lembut.
-
Jika tidak menemukan chorizo, gunakan sosis asap lokal dengan tambahan paprika bubuk.
-
Biarkan fabada Asturiana disimpan di kulkas semalam — keesokan harinya rasa justru lebih kaya karena bumbu meresap sempurna.
-
Sajikan bersama minuman anggur merah kering untuk kontras rasa gurih dan segar.
Variasi Modern Fabada Asturiana
Meskipun resep klasik tetap populer, banyak chef modern bereksperimen dengan versi baru Fabada Asturiana:
-
Fabada Vegan.
Mengganti daging dengan jamur portobello, smoked paprika, dan kaldu sayuran pekat tanpa kehilangan kedalaman rasa. -
Fabada Seafood.
Campuran kacang putih dan seafood seperti cumi-cumi, udang, serta kerang menciptakan perpaduan unik antara darat dan laut khas Spanyol utara. -
Fabada Fusion.
Chef di Barcelona bahkan menambahkan kimchi atau pasta miso untuk sentuhan Asia yang pedas dan gurih. -
Fabada Ringkas.
Untuk versi cepat, kacang putih kaleng bisa digunakan — cukup kurangi waktu memasak menjadi 45 menit tanpa kehilangan cita rasa utama.
Setiap inovasi tetap berakar pada semangat hidangan aslinya: sederhana, hangat, dan kaya rasa.
FabadaAsturiana dalam Budaya dan Tradisi Spanyol
Bagi masyarakat Asturias, Fabada Asturiana lebih dari sekadar makanan. Ia adalah bagian dari identitas budaya. Di banyak desa, fabada disajikan pada hari Minggu setelah misa, menjadi simbol kebersamaan keluarga.
Festival kuliner seperti Jornadas de la Fabada y las Verdinas di Oviedo setiap Februari memperlihatkan kecintaan masyarakat terhadap sup kacang putih ini. Puluhan restoran berpartisipasi menyajikan versi terbaik mereka — dari resep turun-temurun hingga interpretasi kontemporer.
Bahkan di luar Spanyol, Fabada Asturiana sering dianggap sebagai “comfort food Eropa” yang mengajarkan filosofi hidup sederhana: menikmati waktu, menghargai proses, dan berbagi kebersamaan di meja makan.
Fakta Unik tentang Fabada Asturiana
-
Asturias dikenal sebagai ‘negeri kacang putih’.
Jenis kacang faba asturiana memiliki Indikasi Geografis Terlindungi (IGP), menandakan kualitas dan asalnya diakui secara resmi oleh Uni Eropa. -
Fabada disajikan berlapis.
Dalam tradisi lokal, chorizo, morcilla, dan daging asap disusun di atas kacang saat disajikan untuk memperlihatkan kelimpahan bahan. -
Hidangan ini wajib di musim dingin.
Suhu di Asturias bisa turun drastis, dan fabada menjadi menu wajib di hampir setiap rumah. -
Disajikan tanpa nasi.
Berbeda dengan kebiasaan Asia, Fabada Asturiana disajikan dengan roti keras, bukan nasi atau pasta.
Penutup: FabadaAsturiana, Sup Tradisional dengan Jiwa Panjang
Pada akhirnya, Fabada Asturiana membuktikan bahwa kesederhanaan bisa melahirkan kelezatan abadi. Dari kacang putih lembut, daging asap gurih, hingga aroma saffron yang khas — semuanya berpadu menciptakan harmoni yang menenangkan.
Hidangan ini telah melintasi waktu dan batas wilayah, dari dapur kecil di Asturias hingga restoran modern di Madrid, bahkan ke dapur rumah-rumah Asia yang menggemari cita rasa otentik Eropa.
Setiap suapan sup kacang putih Fabada Asturiana bukan sekadar mengenyangkan, melainkan mengajak kita untuk menghargai filosofi sederhana: bahwa rasa terbaik lahir dari kesabaran dan niat berbagi.
Jelajahi Artikel Lain yang Tak Kalah Menarik Tentang: Food
Baca juga artikel lainnya: Caprese Salad: Perpaduan Sederhana yang Menggugah Selera
