Fish and Chips Rumahan: Cara Membuat Sendiri yang Gampang dan Lezat

Nikmatnya Fish and Chips: Hidangan Legendaris yang Tak Lekang oleh Waktu

JAKARTA, blessedbeyondwords.comFish and chips bukan sekadar makanan cepat saji biasa. Hidangan khas Inggris ini telah melewati berabad-abad dan tetap eksis hingga sekarang. Banyak orang menyukai fish and chips karena cita rasanya yang gurih, teksturnya yang renyah, dan cara penyajiannya yang sederhana namun mengenyangkan.

Asal Usul Fish and Chips yang Unik

Fish and Chips Rumahan: Cara Membuat Sendiri yang Gampang dan Lezat

Awalnya, fish and chips berasal dari Inggris pada pertengahan abad ke-19. Saat itu, migran Yahudi dari Spanyol dan Portugal membawa tradisi menggoreng ikan. Sementara itu, kentang goreng telah lebih dulu populer di Eropa. Lalu, seseorang menggabungkan kedua makanan tersebut dan terciptalah fish and chips.

Seiring berjalannya waktu, hidangan ini berkembang pesat di berbagai daerah. Bahkan, fish and chips menjadi makanan pokok masyarakat kelas pekerja Inggris. Mereka menyantapnya setelah bekerja keras sepanjang hari.

Mengapa Fish and Chips Tetap Populer?

Meskipun zaman berubah, fish and chips tetap bertahan sebagai menu favorit. Pertama, karena cara memasaknya sangat sederhana. Ikan dicelupkan ke dalam adonan tepung dan langsung digoreng. Lalu, kentang dipotong memanjang dan juga digoreng hingga garing.

Kedua, cita rasa gurih dan tekstur yang renyah membuat fish and chips selalu menggugah selera. Bahkan, anak-anak hingga orang dewasa bisa menikmatinya tanpa perlu menyesuaikan lidah.

Jenis Ikan yang Umum Digunakan

Biasanya, ikan yang digunakan adalah cod atau haddock. Kedua jenis ikan ini memiliki daging putih yang lembut dan tidak berbau amis. Namun demikian, beberapa restoran juga menawarkan varian menggunakan ikan dori, kakap, atau bahkan salmon.

Karena kandungan gizinya tinggi, fish and chips tidak hanya lezat tetapi juga menyehatkan. Terutama bila dimasak dengan teknik dan bahan yang tepat.

Peran Kentang dalam Hidangan Ini

Tanpa kentang goreng, fish and chips tidak akan lengkap. Kentang dipotong besar-besar, digoreng dua kali agar bagian luar garing dan dalamnya lembut. Biasanya, kentang tidak diberi bumbu berlebihan. Sebab, rasa alami dari kentangnya sudah cukup enak saat dipadukan dengan ikan.

Sebagian orang bahkan menyukai tambahan garam, cuka malt, atau saus tartar. Kombinasi ini membuat fish semakin lezat dan segar di lidah.

Teknik Menggoreng yang Menghasilkan Tekstur Sempurna

Menggoreng fish and chips membutuhkan teknik yang cermat. Sebelum digoreng, ikan harus dikeringkan terlebih dahulu. Setelah itu, ikan dicelupkan ke dalam adonan yang terdiri dari tepung terigu, air dingin, dan kadang bir. Penggunaan bir bukan tanpa alasan. Karbonasi dalam bir menciptakan tekstur adonan yang ringan dan renyah.

Selanjutnya, ikan digoreng dengan minyak panas sekitar 180°C. Teknik ini memastikan bagian luar menjadi garing sempurna, sementara daging ikan di dalamnya tetap lembut.

Saus dan Pelengkap yang Membuatnya Semakin Nikmat

Fish and chips biasanya disajikan dengan saus tartar, yang berbahan dasar mayones dan acar. Saus ini memberikan rasa segar dan asam yang seimbang. Tak hanya itu, cuka malt juga sering diteteskan di atas kentang goreng untuk memberikan sensasi asam yang menggugah selera.

Beberapa tempat juga menambahkan mushy peas (kacang polong tumbuk) sebagai pelengkap. Kombinasi antara ikan, kentang, dan mushy peas menjadikan sajian ini begitu lengkap dari sisi rasa dan tekstur.

Fish and Chips di Berbagai Negara

Meskipun berasal dari Inggris, fish and chips sudah menyebar ke berbagai penjuru dunia. Di Australia, hidangan ini disebut “fish’n’chips” dan biasanya disajikan di pinggir pantai. Sementara itu, di Amerika, fish sering menjadi bagian dari menu restoran cepat saji.

Bahkan, Indonesia pun memiliki banyak restoran yang menyajikan fish  versi lokal. Biasanya, ikan dori menjadi pilihan utama karena teksturnya empuk dan mudah didapat.

Pengalaman Saya Mencicipi Fish and Chips

Beberapa waktu lalu, saya sempat mencoba fish and chips di sebuah restoran kecil di kawasan Ubud, Bali. Meskipun tempatnya sederhana, cita rasa makanannya benar-benar istimewa. Ikan yang digunakan sangat segar, adonannya renyah, dan saus tartarnya dibuat sendiri oleh sang pemilik restoran.

Salah satu hal yang membuat saya kagum adalah perhatian mereka pada kualitas minyak goreng. Ternyata, mereka mengganti minyak setiap hari untuk menjaga rasa dan kesehatan pelanggan.

Nilai Gizi dalam Fish and Chips

Walaupun termasuk makanan gorengan, fish tetap bisa menjadi pilihan bergizi. Ikan mengandung protein tinggi, omega-3, dan vitamin D. Sedangkan kentang merupakan sumber karbohidrat dan serat.

Namun, tentu saja konsumsi harus dalam batas wajar. Jika ingin lebih sehat, kita bisa memilih teknik oven-baked sebagai alternatif penggorengan.

Alternatif Fish and Chips yang Lebih Sehat

Untuk yang sedang menjaga pola makan, fish  tetap bisa dinikmati. Sebagai contoh, Anda bisa menggunakan ikan panggang atau dikukus. Lalu, ganti kentang goreng dengan kentang rebus atau salad segar.

Beberapa restoran modern bahkan menawarkan fish vegan. Mereka menggunakan bahan seperti jamur atau tempe untuk menggantikan ikan. Meskipun bukan versi klasik, pilihan ini tetap lezat dan ramah bagi berbagai pola makan.

Fish and Chips Sebagai Makanan Nostalgia

Bagi sebagian orang, fish and chips bukan hanya sekadar makanan. Hidangan ini bisa membangkitkan kenangan masa kecil. Di Inggris, misalnya, banyak keluarga yang menjadikan fish sebagai menu akhir pekan.

Sampai saat ini pun, fish masih menjadi menu pilihan utama ketika seseorang ingin menikmati sesuatu yang sederhana namun mengenyangkan.

Peran Fish and Chips dalam Budaya Inggris

Fish and chips bahkan masuk dalam daftar budaya kuliner Inggris yang paling ikonik. Tak heran bila hidangan ini dijual di banyak tempat, mulai dari gerobak pinggir jalan hingga restoran bintang lima. Bahkan, pemerintah Inggris pernah mengklaim bahwa fish  berperan penting dalam mempertahankan moral tentara selama Perang Dunia.

Sungguh luar biasa bagaimana satu hidangan sederhana bisa memiliki dampak budaya yang begitu besar.

Fish and Chips dalam Festival dan Acara Khusus

Selain menjadi makanan sehari-hari, fish juga sering disajikan dalam festival kuliner. Di beberapa daerah Inggris, ada kompetisi khusus untuk mencari fish  terbaik. Kriteria penilaiannya mencakup rasa ikan, kerenyahan adonan, dan kualitas kentang.

Acara-acara seperti ini tentu membuat pengunjung semakin tertarik dan mengenal lebih dalam kekayaan kuliner tradisional.

Cara Membuat Fish and Chips di Rumah

Tidak sulit sebenarnya untuk membuat fish and chips sendiri. Anda hanya perlu menyiapkan beberapa bahan utama seperti:

  • Fillet ikan (cod, haddock, atau dori)

  • Tepung terigu

  • Air dingin atau bir

  • Kentang

  • Minyak goreng

  • Garam dan lada secukupnya

Langkah pertama, rendam fillet ikan dalam campuran tepung dan air hingga merata. Lalu, goreng dalam minyak panas hingga kuning keemasan. Sementara itu, goreng kentang dua kali untuk hasil yang renyah.

Akhirnya, sajikan ikan dan kentang di piring, tambahkan saus tartar atau cuka malt sesuai selera.

Tips Memilih Bahan Berkualitas

Untuk hasil terbaik, pilihlah ikan yang masih segar. Warna daging harus putih bersih dan tidak berbau. Sedangkan kentang sebaiknya dari jenis yang memiliki kadar pati tinggi, seperti russet atau maris piper.

Selain itu, gunakan minyak goreng yang tahan panas seperti minyak canola atau minyak kacang. Minyak yang tepat akan menghasilkan fish and chips yang lebih ringan dan tidak berminyak.

Fish and Chips dalam Industri Kuliner Modern

Dengan berkembangnya tren kuliner, fish and chips pun mengalami banyak inovasi. Beberapa restoran menyajikan fish  dengan saus truffle, irisan lemon kering, bahkan potongan keju parmesan.

Tidak sedikit pula chef yang mengolahnya dengan teknik modern seperti sous-vide untuk mempertahankan kelembutan ikan. Inovasi-inovasi ini menjadikan fish tetap relevan di dunia kuliner masa kini.

Harga dan Ketersediaan Fish and Chips di Indonesia

Di Indonesia, harga fish chips bervariasi tergantung tempat dan bahan yang digunakan. Di restoran cepat saji, Anda bisa mendapatkannya mulai dari Rp40.000 hingga Rp75.000. Sedangkan di kafe atau restoran fine dining, harganya bisa mencapai Rp120.000 per porsi.

Namun, di beberapa tempat makan rumahan, fish  disajikan dengan harga lebih terjangkau tanpa mengurangi kenikmatannya.

Hidangan Sederhana yang Mendunia

Sebagai penutup, fish  merupakan hidangan yang sederhana, namun penuh sejarah dan cita rasa. Tidak hanya disukai di negara asalnya, tetapi juga di berbagai penjuru dunia termasuk Indonesia. Dengan bahan sederhana dan teknik memasak yang tepat, siapa pun bisa menikmatinya.

Melalui fish chips, kita belajar bahwa makanan bukan hanya soal rasa, tetapi juga tentang warisan budaya, inovasi, dan kenangan.

Temukan informasi lengkapnya Tentang: Food

Baca Juga Artikel Berikut: Chicken Popcorn Crunchy: Camilan Renyah Favorit Semua Usia

Author