Jakarta, blessedbeyondwords.com – Di dunia kuliner laut, ada satu bahan yang mungkin sering kita lihat tapi tidak semua orang berani mencoba: kerang hijau. Kerang ini punya ciri khas cangkang berwarna hijau tua hingga kehijauan dengan isi daging lembut berwarna putih kekuningan.
Kerang hijau banyak ditemukan di perairan tropis, termasuk di Indonesia. Ia hidup menempel di batu karang, tiang dermaga, bahkan tali tambak yang sengaja dipasang untuk budidaya. Tidak heran kalau di banyak daerah pesisir, kerang menjadi menu harian sekaligus sumber penghidupan.
Selain rasanya gurih dan teksturnya kenyal, kerang hijau juga dikenal kaya nutrisi. Kandungan protein, zat besi, omega-3, hingga vitamin B12 menjadikannya sumber gizi yang sangat baik. Bahkan ada penelitian yang menyebut bahwa ekstrak kerang digunakan sebagai suplemen alami untuk kesehatan sendi.
Anekdot menarik datang dari seorang nelayan di Muara Angke yang bercerita bahwa dulu ia hanya menjual kerang hijau sebagai bahan mentah ke pasar. Namun, setelah istrinya mulai mengolahnya jadi sate kerang pedas manis, justru banyak orang yang rela antre membeli. Dari situ ia sadar bahwa kerang bukan sekadar bahan laut biasa, tapi bisa jadi ikon kuliner.
Sejarah dan Tradisi Konsumsi Kerang Hijau di Indonesia

Indonesia sebagai negara maritim tentu akrab dengan berbagai jenis kerang, termasuk kerang hijau. Sejak lama, masyarakat pesisir sudah terbiasa mengonsumsi kerang ini dengan cara sederhana: direbus, ditumis dengan bawang putih, atau dijadikan campuran sayur bening.
Namun, tren kuliner berkembang. Di era 90-an, banyak warung tenda di Jakarta yang mulai populer dengan menu kerang rebus saus padang. Porsinya besar, harganya relatif murah, dan rasanya bikin ketagihan. Dari situlah kerang hijau naik kelas jadi kuliner favorit banyak orang.
Beberapa daerah juga punya olahan khas. Di Surabaya, misalnya, kerang sering dijadikan sate kerang dengan bumbu kacang pedas. Sementara di Sumatra, ada yang mengolahnya menjadi gulai kerang dengan santan kental dan rempah harum.
Uniknya, kerang juga kerap muncul di dapur rumah tangga urban. Banyak keluarga menjadikannya menu akhir pekan karena mudah dimasak dan bisa diolah menjadi berbagai variasi hidangan.
Ragam Olahan Kerang Hijau yang Menggoda
Kerang hijau punya karakter rasa yang fleksibel, sehingga bisa diolah menjadi berbagai menu, baik tradisional maupun modern. Berikut beberapa yang paling populer:
-
Kerang Hijau Saus Padang
Olahan ini bisa dibilang legenda. Rasa pedas, manis, dan gurih bercampur dengan tekstur kenyal kerang menciptakan sensasi makan yang bikin nagih. -
Tumis Kerang Hijau Bawang Putih
Menu sederhana tapi juara. Tumisan bawang putih dengan sedikit cabai rawit membuat aroma kerang semakin keluar. -
Sate Kerang Hijau
Daging kerang ditusuk, lalu dilumuri bumbu kacang atau bumbu pedas manis. Cocok untuk camilan atau lauk tambahan. -
Sup Kerang Hijau ala Asia Timur
Banyak restoran fusion memanfaatkan kerang untuk sup dengan jahe, miso, atau kaldu seafood. Rasanya segar sekaligus menenangkan. -
Kerang Hijau Bakar
Disiram saus mentega atau keju lalu dipanggang sebentar. Menu ini populer di kafe dan restoran seafood modern.
Contoh nyata, sebuah kafe kecil di Bandung sukses menarik pelanggan hanya dengan satu menu andalan: kerang bakar keju mozarella. Mereka menamainya “Green Mussel Melt”, dan hampir selalu habis terjual setiap akhir pekan.
Gizi dan Manfaat Kerang Hijau
Selain enak, kerang hijau juga punya segudang manfaat kesehatan. Berikut beberapa di antaranya:
-
Kaya Protein: Baik untuk pembentukan otot dan jaringan tubuh.
-
Omega-3 Tinggi: Membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko peradangan.
-
Zat Besi dan Zinc: Mendukung sistem kekebalan tubuh dan mencegah anemia.
-
Vitamin B12: Baik untuk kesehatan saraf dan pembentukan sel darah merah.
-
Glukosamin Alami: Beberapa penelitian menunjukkan kerang mengandung senyawa yang bermanfaat untuk kesehatan sendi.
Namun, penting untuk diingat: kerang hijau sebaiknya dikonsumsi dalam kondisi segar dan matang sempurna. Jika tidak, ada risiko kontaminasi logam berat atau bakteri yang bisa membahayakan kesehatan.
Seorang dokter gizi bahkan pernah menekankan bahwa kerang adalah sumber protein laut yang terjangkau bagi masyarakat. Dengan catatan, proses pencucian dan pengolahannya harus benar agar kandungan gizinya tetap maksimal.
Tips Memilih dan Mengolah Kerang Hijau
Bagi yang ingin mencoba memasak sendiri di rumah, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar hasilnya maksimal:
-
Pilih yang Cangkangnya Rapat
Kerang segar biasanya cangkangnya tertutup rapat. Jika terbuka dan tidak menutup saat disentuh, sebaiknya dihindari. -
Cium Aromanya
Kerang segar berbau laut yang segar, bukan amis menyengat. -
Bersihkan dengan Sikat
Sebelum dimasak, gosok cangkangnya agar bersih dari lumpur atau kotoran. -
Rendam Air Garam
Proses ini membantu mengeluarkan pasir atau kotoran di dalam kerang. -
Masak Hingga Matang
Jangan setengah matang. Kerang harus dimasak sampai cangkangnya terbuka, tanda sudah siap disantap. -
Kombinasi Bumbu
Kerang hijau cocok dengan banyak bumbu: pedas, gurih, hingga creamy. Cobalah bereksperimen sesuai selera.
Cerita menarik datang dari seorang mahasiswa kos di Jogja. Awalnya ia takut memasak kerang karena tidak tahu cara membersihkannya. Setelah belajar dari video dan mencoba sendiri, ternyata mudah. Sekarang, ia sering mengundang teman kos untuk makan kerang hijau saus tiram buatan tangannya.
Kerang Hijau dalam Tren Kuliner Modern
Di era media sosial, kerang hijau juga naik kelas sebagai kuliner unik yang banyak dilirik generasi muda. Banyak food vlogger membuat konten “mukbang kerang ” dengan porsi super besar. Ada juga tren menggabungkan kerang dengan bumbu Korea seperti gochujang atau buldak sauce.
Restoran modern memanfaatkan kerang sebagai bagian dari hidangan fusion. Contohnya, pasta kerang dengan saus krim atau pizza topping kerang pedas. Kehadirannya membuat cita rasa Eropa lebih dekat dengan lidah Indonesia.
Fenomena ini menunjukkan bahwa kerang tidak hanya bertahan sebagai makanan rumahan atau warung kaki lima, tapi juga merambah restoran modern dengan sentuhan kreatif.
Kesimpulan – Kerang Hijau, Kuliner Unik dari Laut Indonesia
Kerang hijau adalah salah satu kekayaan laut Indonesia yang sering kali dianggap remeh, padahal potensinya luar biasa. Dari menu rumahan sederhana hingga kreasi modern di restoran, kerang membuktikan dirinya sebagai bahan yang fleksibel, lezat, dan penuh gizi.
Lebih dari sekadar makanan, kerang juga punya cerita budaya, sejarah kuliner, dan tren modern yang terus berkembang. Ia adalah simbol bahwa bahan sederhana bisa jadi luar biasa jika diolah dengan cinta dan kreativitas.
Jadi, lain kali saat melihat kerang di pasar atau restoran, jangan ragu untuk mencobanya. Siapa tahu, justru dari hidangan laut sederhana ini, Anda menemukan kuliner favorit baru yang unik sekaligus menyehatkan.
Baca Juga Konten Dengan Artikel Terkait Tentang: Food
Baca Juga Artikel Dari: Sekba Pecinan Jakarta: Jejak Kuliner Legendaris yang Bikin Rindu
