JAKARTA, blessedbeyondwords.com – Ada satu dessert yang benar-benar bikin aku jatuh cinta sejak pertama kali coba: Matcha Ice Cream. Sekilas kelihatannya biasa aja, cuma es krim warna hijau, tapi jangan salah! Perpaduan rasa manis-pahit dari matcha dan sensasi creamy-nya itu sumpah nagih banget. Aku bahkan sering iseng bikin sendiri gara-gara es krim ini susah dicari di kota kecil. Nah di artikel ini aku mau sharing semua pengalaman (termasuk trial-error plus fail-nya, hehe), tips, insight, sampai pelajaran penting soal si ice cream matcha ini. Siapa tahu kamu juga sempat kapok kayak aku waktu gagal pertama kali, jadi nggak perlu ulang kesalahan yang sama!
Kenapa Pilih Matcha Ice Cream? Ini Bukan Es Krim Biasa!
Jujur, aku dulu mikir Matcha Ice Cream itu cuma hype belaka. Soalnya, food scene Jakarta rame banget sama dessert lucu—tapi kadang rasanya ya gitu-gitu aja. Eh, pas cobain matcha ice cream pertama kali di restoran Jepang, aku langsung paham hype-nya beneran nyata.
Matcha itu unik banget bro, rasanya earthy, agak pahit tapi nggak lebay. Manisnya juga pas, nggak bikin eneg. Yang paling seru, flavor matcha blending banget bareng tekstur creamy es krim. Jadi semacam kombinasi elegan antara fancy food Jepang dan comfort food-nya es krim. Nggak lebay kan? Beneran beda. Apalagi katanya matcha itu banyak manfaat, kaya antioksidan. Walaupun ya, kalau udah campur cream dan gula, tetap aja lebih ke dessert sih daripada makanan sehat—tapi siapa juga yang makan es krim biar sehat?
Pengalaman Pertama Bikin Matcha Ice Cream Sendiri (Plus Bikin Kesel!
Pertama kali iseng bikin, aku pakai resep random di internet. Semangat banget, hasilnya? Fail parah. Warnanya pucat, matcha-nya ngendap, trus teksturnya kayak batu bata di freezer. Aku nyerah, sempat mikir “mungkin cuma chef profesional yang bisa bikin enak.”
Tapi, aku coba lagi (kegigihan food enthusiast, bro!), baca-baca pengalaman orang di Reddit sama nonton channel YouTube Jepang. Akhirnya sadar, ternyata kunci utama itu bukan di bahannya doang. Teknik dan timing, apalagi waktu mengocok dan membekukan adonan, ternyata krusial banget.
Pelajaran besarnya: jangan asal campur matcha pake air panas kayak bikin teh. Bubuk matcha harus dicampur sama susu/cream suhu ruangan biar larut sempurna dan warnanya vibrant. Terus, kalau kamu nggak punya mesin es krim, tetap bisa kok pakai mixer + freezer (tapi harus sabar, siap-siap keluarin masukin adonan biar nggak berkerak).
Oh ya, jangan pelit matcha. Rasa kuat itu justru nikmat di es krim karena udah balance sama manisnya. Kalau mau lebih mantap, pakai matcha kulitas baking atau ceremonial (yang warnanya hijau terang, bukan coklat ke-abuan).
Resep Matcha Ice Cream Homemade yang Sederhana
Nggak usah ribet, bahan gampang didapat! Ini dia andalanku biar dapet Matcha Ice Cream homemade dengan tekstur creamy tapi nggak gampang kristal:
- 2 sdm bubuk matcha (aku suka Namacha, aromanya fuwaah banget!)
- 450 ml susu cair full cream
- 150 ml heavy cream
- 5 kuning telur (jangan pake putih, ini buat custard base-nya)
- 120 gr gula pasir
- Sedikit garam
- Vanili opsional
Cara bikinnya menurut aku nggak ribet kok. Langkah penting:
- Campur matcha sama sedikit susu (suhu ruang), aduk rata sampai benar-benar larut (jangan kasih air panas biar nggak pahit & ngendap!)
- Panaskan sisa susu + cream di panci, jangan sampai mendidih, cukup anget aja. Di sisi lain, kocok kuning telur + gula dan garam sampai mengental dan warna agak pucat.
- Ambil sedikit campuran susu panas, tuang ke kocokan telur (biar telur nggak mendadak matang), aduk cepat. Lalu gabungkan semua bahan dan aduk rata di api kecil sampai agak mengental—jadi custard gitu.
- Matikan, masukin vanili kalau pakai, lalu matcha yang udah larut tadi. Aduk rata, saring biar halus.
- Dinginkan sampai suhu ruang, lalu masuk kulkas minimal 4 jam.
- Kocok lagi pakai mixer biar tekstur creamy. Kalau punya ice cream maker, lebih mudah. Kalau nggak, tiap 1 jam sekali selama 4 jam di-freezer, keluarkan dan kocok, ulangi sampai lembut.
Tips Lifehack Biar MatchaIceCream Anti Gagal
Selama trial-error (dan berantakan berkali-kali!), aku dapet banyak insight:
- Bubuk matcha harus kualitas bagus, jangan yang standar minuman instan. Kalau bisa Ori Jepang, lebih mantap!
- Heavy cream bikin tekstur jadi lebih smooth dan creamy—jangan diganti UHT biasa kalau mau versi premium.
- Topping itu penting! Aku suka tambahin taburan almond slice, kacang merah manis, atau sedikit white chocolate, biar ada tekstur dan semakin kaya rasa.
- Kalau suka food experience yang beda, tambahin es krim di atas waffle hangat atau sajikan bareng mochi.
- Jangan skip fase pendinginan adonan. Es krim yang didinginkan dulu jauh minim kristal es dan rasanya lembut banget!
- Kalau mau warna hijau terang dan rasa lebih bold, tambahkan 0,5 sdm matcha extra.
Pertanyaan Unik: Apa Matcha Ice Cream Selalu Mahal?
Banyak yang ngira Matcha Ice Cream itu fancy food dan pasti mahal. Padahal, kalau bikin sendiri, jatuhnya jauh lebih murah sekaligus bisa disesuaikan rasa manis-pahitnya! Kalau di kafe/cafe Jepang, satu scoop bisa 25 ribu sampai 50 ribu. Kalau homemade, harga 500 ml cuma sekitar Rp 35 ribuan (modal heavy cream aja sih yang agak mahal, tapi worth it lah buat kepuasan sendiri!).
Kegagalan Favorit: “Es Krim Batu” & Pelajaran Pentingnya!
Jujur, aku pernah bikin batch es krim matcha super keras kayak batu bata. Sampai harus dipalu kecil biar bisa diambil saking semangatnya masukin kulkas cepat-cepat. Setelah kepo ke temen yang chef (jurusan pastry), ternyata salah di timing dan suhu. Adonan perlu didinginkan dulu, baru masuk freezer, jangan abis matang langsung dilempar ke freezer.
Pelajaran besarnya—seandainya kamu juga nemu masalah ini—jangan buru-buru, kasih waktu step by step. Jangan ngandelin feeling doang, pake timer beneran!
Setelah sering eksperimen, aku makin paham kalau food itu nggak cukup mengandalkan resep. Harus dipahami juga karakteristik bahan. Misal, matcha nggak suka suhu ekstrim, apalagi campur air panas. Di sinilah mulai asyik explore soal food chemistry. Siapa tau kamu penasaran juga?
Tren Matcha Ice Cream & Kombinasi Kekinian
Belakangan ini, Matcha Ice Cream makin rame di social media. Banyak banget food vloggers yang coba mixing dengan topping kekinian—boba, bubble rice, atau bahkan lapisan cheese foam. Aku sendiri pernah nyobain “matcha affogato”, jadi es krim matcha disiram espresso hangat. Rasanya unpredictably enak, pahit kopi dan earthy matcha bersatu, tapi tetap balance.
Food Pairing Paling Mantap dengan Matcha Ice Cream
Buat yang suka jajan dan food pairing, aku ada rekomendasi combo:
- Waffle Jepang garing – topping es krim matcha + kacang merah
- Biskuit butter (bisa biskuit kelapa juga) – untuk sensasi manis-gurih
- Pisang bakar – topping Matcha Ice Cream, duh nostalgic banget kaya jajanan SD naik kelas
- Mochi chewy, taburi roasted sesame – beneran melting di mulut!
Jangan takut explore, karena biasanya rasa yang cucok didapat justru dari yang nggak sengaja dicoba bareng. Siapa tahu kamu nemu food pairing favorit baru?
Kesimpulan: Poin Penting Biar MatchaIceCream Kamu Always Sukses
Kalau ada yang bilang membuat Matcha Ice Cream susah, aku setuju… tapi cuma sebelum ngerti teknik dasarnya. Kalau udah tahu trick-nya, kunci sukses cuma kombinasi bahan berkualitas (nggak harus mahal, asal original), sabar, dan nggak takut gagal berkali-kali.
Jangan ragu eksperimen topping, mainin suhu, atau bikin varian baru. Siapa tahu, es krim matcha homemade kamu malah jadi hits di tongkrongan dan jadi food challenge seru!
Selamat mencoba! Kalau kamu punya experience unik atau problem lain soal matcha ice cream, share di kolom komen ya. Kita ngobrol, belajar, dan makan enak bareng. Cheers!
Jelajahi Artikel Lain yang Tak Kalah Menarik Tentang: Food
Baca juga artikel lainnya: Tuna Tataki: Sensasi Segar & Tips dari Pengalaman
