JAKARTA, blessedbeyondwords.com – Di tengah hari yang sibuk, atau saat malam turun perlahan, ada satu jenis makanan yang selalu berhasil menghadirkan rasa nyaman: Oyakodon. Makanan rumahan Jepang ini bukan sekadar nasi dengan lauk, tapi simbol kehangatan keluarga. Namanya saja sudah sarat makna—“oya” berarti orang tua, dan “ko” berarti anak. Kombinasi ayam dan telur di atas nasi putih hangat tak hanya mengenyangkan, tapi juga menenangkan.
Di Jepang, Oyakodon sering jadi pilihan makan siang cepat atau menu comfort food di rumah. Rasanya lembut, gurih, dan punya keseimbangan rasa manis-asin yang pas. Seperti pelukan hangat dalam bentuk makanan.
Asal-Usul Oyakodon dan Filosofi di Dalamnya

Oyakodon pertama kali populer di akhir era Meiji, sekitar awal abad ke-20. Ia muncul dari kebiasaan restoran ramen dan soba yang ingin menyajikan makanan cepat saji namun tetap bernutrisi. Sejak itu, Oyakodon menjadi menu pokok yang mudah ditemui di rumah makan Jepang.
Nama “Oyakodon” sendiri mengandung filosofi yang cukup dalam. Ayam dan telur berasal dari satu siklus kehidupan, sehingga menciptakan makna simbolis tentang keterikatan keluarga. Dalam budaya Jepang, penyajian Oyakodon juga kerap diasosiasikan dengan kedekatan emosional.
Bahan-BahanOyakodon: Simpel Tapi Penuh Cita Rasa
Meski terlihat sederhana, Oyakodon mengandalkan kualitas bahan dan teknik memasak yang tepat untuk menciptakan rasa yang khas. Berikut ini komponen utamanya:
-
Daging ayam (biasanya bagian paha)
Dipotong kecil agar cepat matang dan tetap juicy. -
Telur ayam segar
Dikocok ringan, tidak sampai terlalu homogen, agar hasil akhir tetap bertekstur. -
Bawang bombay
Diiris tipis, memberi rasa manis alami setelah dimasak. -
Dashi (kaldu ikan kering)
Memberi umami khas Jepang. Bisa diganti dengan kaldu ayam sebagai alternatif. -
Shoyu (kecap asin Jepang)
Memberi warna dan rasa gurih. -
Mirin dan gula
Untuk keseimbangan rasa manis yang lembut. -
Nasi putih hangat
Harus pulen dan mengepul agar menyerap kuah oyakodon dengan sempurna.
Beberapa resep menambahkan irisan daun bawang, jamur shiitake, atau nori di atasnya. Namun versi klasik hanya menggunakan bahan-bahan di atas.
Cara Membuat Oyakodon yang Autentik
Meski banyak versi, berikut langkah dasar membuat Oyakodon bergaya rumah makan Jepang:
Langkah-langkah:
-
Tumis bawang bombay dengan sedikit minyak hingga layu.
-
Masukkan dashi, kecap asin, mirin, dan gula. Biarkan mendidih perlahan.
-
Tambahkan potongan ayam, masak hingga matang dan empuk.
-
Kecilkan api, tuang telur kocok perlahan di atas ayam dan kuah, jangan diaduk.
-
Tutup wajan sebentar agar telur setengah matang dan lembut.
-
Siapkan nasi dalam mangkuk, tuang topping ayam dan telur di atasnya lengkap dengan kuah.
Hasil akhirnya: nasi yang menyerap kuah manis-gurih, ayam empuk, dan telur yang lembut meleleh di mulut.
Cita Rasa Oyakodon yang Lembut dan Nostalgik
Oyakodon bukan makanan yang meledak-ledak rasanya. Ia tidak seperti kari yang penuh rempah atau ramen yang kompleks. Tapi di balik kesederhanaannya, ada keseimbangan rasa yang sulit ditiru.
Telur yang setengah matang memberikan tekstur creamy. Ayam yang direbus perlahan dalam kaldu menciptakan rasa dalam yang meresap. Dan nasi putih berfungsi seperti kanvas netral yang menyerap semuanya.
Hidangan ini seperti cerita—tenang, menghangatkan, dan tak pernah membosankan. Cocok disantap kapan saja: pagi, siang, ataupun malam.
Insight Budaya: Oyakodon di Mata Orang Jepang
Di Jepang, Oyakodon sering dianggap “masakan ibu”. Banyak orang dewasa yang merindukan rumah akan menyantap Oyakodon di restoran karena rasanya membangkitkan kenangan masa kecil.
Menariknya, Oyakodon juga sering muncul di anime dan dorama, biasanya saat karakter pulang ke rumah dan disambut masakan sederhana. Makanan ini menggambarkan kehangatan, kepedulian, dan ketulusan.
Di beberapa rumah makan di Tokyo, Oyakodon disajikan dalam gaya tradisional: mangkuk kayu dengan tutup, disajikan bersama acar dan teh hijau hangat.
Tips Menyantap Oyakodon Lebih Nikmat
Agar pengalaman makan Oyakodon makin berkesan, coba beberapa tips berikut:
-
Gunakan telur lokal berkualitas tinggi untuk tekstur yang lebih creamy.
-
Tambahkan cabai shichimi togarashi jika ingin sensasi pedas ringan.
-
Sajikan langsung saat panas, karena suhu memengaruhi kenikmatan tekstur telur.
-
Padukan dengan sup miso sebagai pelengkap agar makan lebih lengkap.
Beberapa variasi lokal di Indonesia bahkan mulai menambahkan sambal Jepang, telur onsen, hingga topping jamur enoki goreng.
KenapaOyakodon Layak Dicoba?
Oyakodon adalah definisi sejati comfort food. Ia tidak ribet, tapi punya rasa yang mendalam. Ia tidak mewah, tapi selalu menyentuh hati. Dalam satu mangkuk, ada kisah tentang asal, rasa, dan kehangatan.
Bagi siapa pun yang ingin mencicipi masakan Jepang tanpa harus ke restoran mahal, Oyakodon bisa jadi awal yang sempurna. Mudah dibuat, fleksibel, dan cocok untuk lidah Asia Tenggara yang terbiasa dengan nasi dan rasa umami.
Jelajahi Artikel Lain yang Tak Kalah Menarik Tentang: Food
Baca juga artikel lainnya: Salad Cobb: Perpaduan Protein dan Sayur dalam Satu Mangkuk
