JAKARTA, blessedbeyondwords.com – Pizza marinara adalah pizza tertua dari Napoli yang lahir pada abad ke-18 di Italia. Hidangan ini unik karena tidak menggunakan keju sama sekali, hanya mengandalkan saus tomat, bawang putih, minyak zaitun, dan oregano. Kesederhanaan bahan justru menghasilkan cita rasa autentik yang memikat lidah pecinta kuliner di seluruh dunia.
Nama marinara berasal dari kata Italia “marinaro” yang berarti pelaut. Para nelayan Napoli membawa pizza ini sebagai bekal melaut karena bahan-bahannya tahan lama tanpa perlu pendinginan. Pizza marinara menjadi bukti bahwa hidangan lezat tidak selalu membutuhkan banyak bahan mahal atau rumit.
Sejarah dan Asal Usul Pizza Marinara

Memahami sejarah pizza ini menambah apresiasi terhadap kesederhanaan yang menjadi kekuatannya.
Kelahiran di Napoli:
Pizza marinara pertama kali dibuat sekitar tahun 1734 di kota Napoli, Italia Selatan. Saat itu tomat baru diperkenalkan ke Eropa dari Amerika dan masyarakat masih ragu mengonsumsinya. Penduduk miskin Napoli menjadi yang pertama berani mengolah tomat menjadi saus untuk roti pipih mereka.
Hubungan dengan Pelaut:
Para nelayan membutuhkan makanan praktis yang bisa bertahan selama perjalanan melaut berhari-hari. Pizza marinara menjadi pilihan sempurna karena semua bahannya tidak mudah basi. Bawang putih yang melimpah juga dipercaya membantu menjaga kesehatan di tengah laut.
Pengakuan Resmi:
Pada tahun 2017, UNESCO mengakui seni pembuatan pizza Napoli sebagai Warisan Budaya Tak Benda. Pizza marinara bersama pizza margherita menjadi dua jenis pizza yang dilindungi keasliannya. Hanya pizza yang dibuat dengan resep dan teknik tradisional yang boleh menyandang nama tersebut.
Bahan Utama Pizza Marinara Asli
Keaslian pizza ini terletak pada kualitas bahan yang digunakan, bukan kuantitasnya.
Bahan untuk Adonan:
| Bahan | Jumlah | Keterangan |
|---|---|---|
| Tepung terigu tipo 00 | 500 gram | Tepung Italia halus, bisa diganti protein sedang |
| Air hangat | 325 ml | Suhu sekitar 35-40 derajat Celcius |
| Ragi instan | 3 gram | Atau 9 gram ragi segar |
| Garam laut | 10 gram | Garam halus biasa juga bisa |
| Minyak zaitun | 1 sendok makan | Opsional untuk adonan lebih lembut |
Bahanuntuk Topping:
- Tomat San Marzano kalengan 400 gram (atau tomat segar matang 500 gram)
- Bawang putih segar 4-6 siung iris tipis
- Minyak zaitun extra virgin 3-4 sendok makan
- Oregano kering 1 sendok teh
- Garam laut secukupnya
- Daun basil segar beberapa lembar (opsional)
Tips Memilih Bahan:
- Gunakan tomat San Marzano untuk rasa manis alami tanpa asam berlebih
- Pilih minyak zaitun extra virgin berkualitas karena akan terasa jelas
- Bawang putih segar lebih harum dibanding bubuk
- Oregano kering lebih cocok untuk pizza dibanding oregano segar
Cara Membuat Adonan Pizza Marinara
Adonan yang tepat menghasilkan tekstur pizza empuk di dalam dan renyah di pinggiran.
Langkah Membuat Adonan:
- Larutkan ragi dalam air hangat dan diamkan 5 menit hingga berbusa
- Masukkan tepung dan garam ke dalam wadah besar, aduk rata
- Tuang larutan ragi ke tepung sedikit demi sedikit
- Uleni adonan selama 10-15 menit hingga kalis dan elastis
- Tambahkan minyak zaitun di menit terakhir pengulenan
- Bentuk adonan menjadi bola dan olesi tipis minyak zaitun
- Tutup dengan kain lembap atau plastik wrap
- Fermentasi di suhu ruangan selama 8-24 jam
Tanda Adonan Sudah Siap:
- Volume mengembang 2-3 kali lipat dari ukuran awal
- Tekstur lembut dan ringan saat ditekan
- Aroma ragi yang harum tercium
- Permukaan halus tanpa retakan
Tips Fermentasi:
- Fermentasi lebih lama menghasilkan rasa lebih kompleks
- Suhu ideal fermentasi adalah 20-25 derajat Celcius
- Bisa disimpan di kulkas hingga 72 jam untuk slow fermentation
- Keluarkan dari kulkas 2 jam sebelum digunakan
Cara Membuat Saus Pizza Marinara
Saus tomat sederhana ini menjadi jiwa dari pizza marinara yang autentik.
Langkah Membuat Saus:
- Hancurkan tomat kalengan dengan tangan atau blender sebentar
- Jangan terlalu halus, sisakan sedikit tekstur chunky
- Tambahkan garam secukupnya dan aduk rata
- Saus siap digunakan tanpa perlu dimasak terlebih dahulu
Variasi Saus:
- Saus Mentah: Tomat langsung digunakan tanpa dimasak untuk rasa segar
- Saus Masak Sebentar: Tumis bawang putih, tambah tomat, masak 10 menit
- Saus Slow Cook: Masak saus 30-45 menit untuk rasa lebih pekat
Catatan Penting:
- Saus pizza marinara berbeda dengan pasta marinara
- Jangan tambahkan gula, tomat San Marzano sudah manis alami
- Konsistensi saus harus tidak terlalu encer agar pizza tidak basah
- Saus bisa disimpan di kulkas hingga 5 hari
Teknik Membentuk dan Memanggang Pizza Marinara
Proses membentuk dan memanggang menentukan tekstur akhir pizza yang sempurna.
Membentuk Adonan:
- Bagi adonan menjadi 2-3 bagian sama besar (untuk pizza diameter 30 cm)
- Bentuk masing-masing menjadi bola dan diamkan 30 menit
- Taburi meja kerja dengan sedikit tepung
- Tekan bagian tengah adonan dengan jari, sisakan pinggiran
- Angkat adonan dan putar perlahan sambil ditarik gravitasi
- Bentuk bulat dengan pinggiran lebih tebal (cornicione)
- Jangan gunakan rolling pin karena menghilangkan udara dalam adonan
Merakit Pizza Marinara:
- Letakkan adonan di atas pizza peel yang sudah ditaburi tepung
- Oleskan saus tomat tipis merata, sisakan 2 cm di pinggiran
- Tata irisan bawang putih tersebar di atas saus
- Siram minyak zaitun dengan gerakan melingkar
- Taburi oregano kering secara merata
- Tambahkan sedikit garam laut di atas topping
Memanggang Pizza:
- Oven Rumah: Panaskan oven suhu maksimal (biasanya 250 derajat Celcius) dengan pizza stone minimal 45 menit
- Pizza Oven: Suhu ideal 450-500 derajat Celcius selama 60-90 detik
- Teflon/Wajan: Panggang adonan di teflon panas, tambah topping, tutup hingga matang
Tanda Pizza Sudah Matang:
- Pinggiran mengembang dan berwarna kecokelatan
- Bagian bawah renyah dengan bercak gosong kecil (leopard spots)
- Saus mulai menggelembung
- Aroma harum bawang putih dan oregano tercium
Variasi Pizza Marinara Modern
Meski resep tradisional sudah sempurna, beberapa variasi menarik bisa dicoba.
Pizza Marinara dengan Anchovy:
- Tambahkan 4-6 fillet ikan teri (anchovy) di atas pizza
- Letakkan setelah pizza matang agar tidak terlalu asin
- Kombinasi klasik yang populer di Italia Selatan
PizzaMarinara dengan Caper:
- Taburkan 1 sendok makan caper di atas saus
- Caper menambah rasa asam segar yang menyeimbangkan tomat
- Bilas caper terlebih dahulu untuk mengurangi kadar garam
Pizza Marinara Pedas:
- Tambahkan irisan cabai segar atau cabai kering
- Bisa juga menggunakan minyak cabai saat menyiram minyak zaitun
- Cocok untuk pecinta makanan pedas
Pizza Marinara dengan Zucchini:
- Tata irisan tipis zucchini di atas saus sebelum dipanggang
- Tambahan sayuran yang tetap menjaga kesederhanaan rasa
- Zucchini menjadi lembut dan manis setelah dipanggang
Perbedaan PizzaMarinara dan Pizza Lainnya
Memahami perbedaan membantu menghargai keunikan pizza marinara.
| Jenis Pizza | Topping Utama | Keju | Asal |
|---|---|---|---|
| Pizza Marinara | Tomat, bawang putih, oregano | Tidak ada | Napoli, 1734 |
| Pizza Margherita | Tomat, mozzarella, basil | Mozzarella | Napoli, 1889 |
| Pizza Napoletana | Tomat, mozzarella, anchovy | Mozzarella | Napoli |
| Pizza Romana | Tomat, mozzarella, berbagai topping | Mozzarella | Roma |
Mengapa Marinara Tanpa Keju:
- Keju mozzarella baru populer di pizza setelah abad ke-19
- Para nelayan tidak bisa membawa keju yang mudah basi
- Kesederhanaan menjadi filosofi pizza tertua ini
- Rasa tomat dan bawang putih lebih menonjol tanpa keju
Pizza Marinara vs Pasta Marinara:
- Pizza marinara menggunakan saus tomat mentah atau sedikit dimasak
- Pasta marinara menggunakan saus yang dimasak lebih lama dengan bumbu lebih kompleks
- Keduanya sama-sama tanpa keju dalam versi tradisional
Tips Sukses Membuat Pizza Marinara di Rumah
Beberapa trik membantu menghasilkan pizza berkualitas pizzeria di dapur rumah.
Persiapan Peralatan:
- Gunakan pizza stone atau baking steel untuk panas merata
- Pizza peel memudahkan memasukkan pizza ke oven
- Termometer oven memastikan suhu akurat
- Wadah fermentasi dengan tutup rapat
Kesalahan yang Harus Dihindari:
- Menggunakan terlalu banyak saus hingga pizza basah
- Tidak memanaskan oven cukup lama sebelum memanggang
- Menggunakan rolling pin yang menghilangkan gelembung udara
- Menambahkan topping berlebihan yang membebani adonan
- Membuka oven terlalu sering saat memanggang
Trik dari Pizzaiolo Profesional:
- Biarkan adonan mencapai suhu ruangan sebelum dibentuk
- Gunakan tepung semolina di pizza peel agar tidak lengket
- Putar pizza 180 derajat di tengah proses memanggang
- Tambahkan minyak zaitun segar setelah pizza matang
- Potong dan sajikan segera untuk tekstur terbaik
Nilai Gizi PizzaMarinara
Pizza ini menjadi pilihan lebih sehat dibanding pizza dengan keju.
Kandungan Gizi per Porsi (1/4 pizza):
- Kalori: 180-220 kkal
- Karbohidrat: 35-40 gram
- Protein: 5-7 gram
- Lemak: 4-6 gram
- Serat: 2-3 gram
- Sodium: 400-500 mg
Keunggulan Nutrisi:
- Rendah lemak jenuh karena tanpa keju
- Tinggi antioksidan dari tomat (likopen)
- Bawang putih memberikan manfaat antibakteri
- Minyak zaitun menyediakan lemak sehat
- Cocok untuk yang intoleransi laktosa
Perbandingan dengan Pizza Berkeju:
- Kalori 30-40% lebih rendah
- Lemak jenuh 70% lebih sedikit
- Sodium lebih rendah karena keju mengandung garam tinggi
- Tetap mengenyangkan dengan karbohidrat dari adonan
Tempat Makan Pizza Marinara Terbaik
Bagi yang ingin mencicipi versi autentik, berikut rekomendasi tempat makan.
Di Italia:
- L’Antica Pizzeria da Michele (Napoli): Legendaris sejak 1870, hanya menyajikan marinara dan margherita
- Pizzeria Starita (Napoli): Favorit lokal dengan resep turun temurun
- Pizzeria Gino Sorbillo (Napoli): Modern dengan tetap menjaga tradisi
Di Indonesia:
- Pizza Marzano: Tersedia di mall besar kota-kota utama
- Pizzeria Cavalese: Jakarta, dengan oven kayu impor
- Ristorante da Valentino: Jakarta, autentik Italia
- La Baracca: Bali, suasana santai tepi pantai
Tips Memesan:
- Minta pizza dipanggang dengan api kayu jika tersedia
- Tanyakan apakah menggunakan tomat San Marzano
- Pilih ukuran standar untuk proporsi topping ideal
- Nikmati selagi panas untuk tekstur terbaik
Menyimpan dan Menghangatkan PizzaMarinara
Sisa pizza bisa disimpan dengan cara yang tepat untuk dinikmati kemudian.
Cara Menyimpan:
- Biarkan pizza mencapai suhu ruangan sebelum disimpan
- Letakkan dalam wadah kedap udara atau bungkus aluminium foil
- Simpan di lemari pendingin maksimal 3-4 hari
- Untuk penyimpanan lebih lama, bekukan hingga 2 bulan
Cara Menghangatkan Terbaik:
- Oven: Panaskan oven 180 derajat Celcius, panggang 5-8 menit
- Teflon: Panaskan teflon dengan api sedang, tutup hingga hangat merata
- Air Fryer: Suhu 180 derajat Celcius selama 3-4 menit
Hindari Menghangatkan dengan:
- Microwave yang membuat tekstur lembek dan kenyal
- Suhu terlalu tinggi yang membakar topping tapi bagian dalam dingin
Memasangkan Minuman dengan Pizza Marinara
Pilihan minuman yang tepat melengkapi pengalaman menyantap pizza.
Minuman Rekomendasi:
- Vino Rosso: Anggur merah ringan seperti Chianti atau Barbera
- Birra Italiana: Bir lager ringan seperti Peroni atau Moretti
- Limonata: Minuman lemon segar untuk yang tidak minum alkohol
- Acqua Frizzante: Air soda yang membersihkan mulut antar gigitan
- Espresso: Kopi setelah makan ala tradisi Italia
Mengapa Kombinasi Ini Cocok:
- Asam dari minuman menyeimbangkan kekayaan minyak zaitun
- Kesegaran minuman membersihkan rasa bawang putih
- Gelembung soda atau bir membantu pencernaan
Kesimpulan Panduan PizzaMarinara
Pizza marinara membuktikan bahwa kesederhanaan adalah puncak kecanggihan dalam dunia kuliner. Hanya dengan empat bahan utama, pizza ini menghasilkan harmoni rasa yang memukau selama hampir tiga abad. Membuat pizza marinara di rumah menjadi cara menghargai warisan kuliner Italia yang telah diakui UNESCO.
Mulailah dengan bahan berkualitas terbaik yang bisa didapatkan, terutama tomat dan minyak zaitun. Bersabarlah dalam proses fermentasi adonan karena waktu adalah bumbu rahasia tekstur sempurna. Pizza marinara bukan hanya makanan, melainkan filosofi hidup sederhana yang mengutamakan kualitas dibanding kuantitas.
Jelajahi Artikel Lain yang Tak Kalah Menarik Tentang: Food
Baca juga artikel lainnya: Massaman Curry: Resep Kari Thailand Paling Lezat dan Creamy
