Jakarta, blessedbeyondwords.com – Bagi sebagian orang, edamame hanyalah sekumpulan polong hijau rebus yang biasa disajikan saat makan sushi. Tapi bagi pecinta camilan sehat, spicy edamame adalah bentuk evolusi terbaik dari kedelai muda yang sebelumnya hanya jadi side dish.
Edamame berasal dari Jepang, namun kini sudah merambah dunia—terutama setelah tren makanan sehat makin mendunia. Lalu muncullah inovasi: tambahkan bumbu pedas. Jadilah camilan baru yang tak hanya sehat, tapi juga bikin nagih.
Tak sedikit food blogger dan vlogger Indonesia yang sekarang memamerkan kreasi spicy edamame mereka. Di Instagram, video singkat tentang edamame pedas bisa meraup ribuan likes hanya karena… orang penasaran rasanya kayak apa. Apakah ini cuma kacang polong yang dikasih sambal? Atau memang ada sihir di balik pedasnya?
Bagi banyak orang urban hari ini, spicy edamame adalah jawaban bagi mereka yang ingin ngemil, tapi tanpa rasa bersalah.
Apa Itu Spicy Edamame dan Kenapa Begitu Digemari?
Spicy edamame adalah edamame (kedelai muda dalam polong) yang direbus atau dikukus, kemudian ditumis atau disiram dengan saus pedas—biasanya perpaduan dari cabai bubuk, bawang putih, minyak wijen, kecap asin, hingga sambal khas lokal.
Variasinya sangat luas, tergantung budaya dan kreativitas:
-
Spicy garlic edamame: favorit resto Jepang dan Korea.
-
Edamame sambal matah: sentuhan Bali di atas kacang Jepang.
-
Edamame rica-rica: kreasi pedas-manis ala Manado.
-
Korean-style spicy edamame: dengan gochujang dan madu.
Kenapa Digemari?
-
Rasanya balance: gurih, manis, dan pedas berpadu.
-
Teksturnya memuaskan: renyah di luar, lembut di dalam.
-
Mudah dibuat: cukup 10–15 menit di dapur.
-
Kaya nutrisi: protein, serat, folat, vitamin K, zat besi.
-
Rendah kalori: cocok untuk yang diet.
Dari meeting Zoom, nonton drama Korea, sampai ngemil sore di kantor—spicy edamame mulai jadi camilan favorit generasi milenial dan Gen Z.
Gizi dan Manfaat Kesehatan yang Jarang Disadari
Kita bicara soal camilan. Tapi ini bukan keripik kentang atau gorengan. Edamame adalah salah satu bahan alami paling bergizi di dunia tanaman.
Kandungan Gizi per 100 gram edamame:
-
Protein: 11–13 gram
-
Serat: 5 gram
-
Lemak sehat: 4–5 gram
-
Zat Besi: 10% dari AKG
-
Vitamin C dan K
-
Folat dan Magnesium
Nah, kalau kamu tambahkan cabai dan bawang putih, manfaatnya bertambah:
-
Cabai mengandung capsaicin, meningkatkan metabolisme.
-
Bawang putih dikenal sebagai anti-inflamasi alami.
-
Minyak wijen tinggi antioksidan dan bagus untuk jantung.
Tidak heran banyak gym enthusiast dan vegan lovers mulai mengganti snack bar atau granola mereka dengan edamame pedas. Karena selain kenyang, rasanya juga bikin mood naik!
Cara Membuat Spicy Edamame di Rumah
Mau coba bikin sendiri? Ini resep dasar yang bisa Paduka kreasikan lagi sesuai selera lidah Nusantara:
Bahan:
-
250 gram edamame (beku atau segar)
-
2 sdm minyak wijen
-
3 siung bawang putih (cincang halus)
-
1 sdm saus cabai / sambal
-
1 sdt kecap asin
-
Sejumput gula dan garam
-
Bubuk cabai sesuai level pedas
Cara Membuat:
-
Rebus edamame dalam air garam ± 5 menit. Tiriskan.
-
Tumis bawang putih dengan minyak wijen hingga harum.
-
Masukkan edamame, aduk rata.
-
Tambahkan saus cabai, kecap, garam, gula, dan bubuk cabai.
-
Tumis cepat ±2–3 menit, lalu sajikan hangat.
Tips:
-
Kalau mau lebih pedas, tambahkan irisan cabai rawit.
-
Bisa juga dibakar sebentar agar smoky.
-
Simpan dalam kulkas, tahan 2 hari untuk meal prep.
Hasilnya? Camilan sehat dengan cita rasa pedas yang kaya umami dan bisa bikin kamu nggak sadar udah makan satu mangkuk penuh.
Spicy Edamame di Restoran – Dari Appetizer ke Menu Utama
Dulu edamame hanya disajikan sebagai camilan pembuka gratis di restoran Jepang. Tapi hari ini, spicy edamame sudah berubah status—bahkan masuk ke menu utama beberapa resto fusion di Jakarta, Bali, dan Bandung.
Contoh menu populer:
-
“Spicy Edamame Bowl” – edamame pedas dengan nasi shirataki.
-
“Truffle Spicy Edamame” – diberi tambahan truffle oil, jadi mewah.
-
“Cheese Bomb Edamame” – edamame pedas dilumuri saus keju leleh.
Di festival kuliner urban, spicy edamame sering jadi menu yang cepat habis. Selain karena rasanya unik, tampilannya juga Instagrammable—warna hijau terang bertabur serpihan cabai merah.
Bahkan ada kafe di Jakarta Selatan yang mengadakan tantangan “Level Pedas Edamame”, dari level 1 sampai 10. Dan pemenangnya? Dapat edamame gratis seumur hidup (konon katanya, sih… belum ada yang lolos level 10).
Penutup: Pedasnya Kecil, Cintanya Besar
Spicy edamame mungkin terlihat sederhana: polong kedelai kecil dengan sentuhan pedas. Tapi di balik tampilannya yang mungil, ia menyimpan segudang kelezatan, kesehatan, dan cerita baru dalam dunia kuliner modern.
Ia adalah simbol bahwa makanan sehat tak harus membosankan, dan makanan pedas tak harus bikin mulas. Ia adalah jembatan antara tradisi Jepang dan lidah lokal kita yang gemar bumbu berani.
Dan siapa tahu, mungkin spicy edamame akan jadi next big thing setelah boba dan croffle. Atau setidaknya, jadi teman setia kamu nonton Netflix malam ini.
Baca Juga Konten dengan Artikel Terkait Tentang: Food
Baca Juga Artikel dari: Kenikmatan Sejati dalam Semangkuk Sup Buntut