Cottage Pie

Cottage Pie: Resep dan Cita Rasa Hangat Khas Inggris

JAKARTA, blessedbeyondwords.com – Di sebuah sore yang dingin di pedesaan Inggris, aroma tumisan daging dan rempah memenuhi udara dari dapur rumah-rumah batu tua. Tak butuh waktu lama untuk menebak, ada satu sajian ikonik yang tengah dipersiapkan: Cottage Pie. Sajian klasik berbahan dasar daging sapi cincang dan kentang tumbuk ini telah menjadi simbol kehangatan keluarga selama ratusan tahun.

Meski terlihat sederhana, cottage pie menyimpan lapisan rasa yang mendalam. Dari kelembutan kentang yang berpadu sempurna dengan gurihnya daging berbumbu, hidangan ini bukan hanya makanan rumahan, tapi juga cerminan sejarah dan tradisi kuliner Inggris yang masih hidup hingga hari ini.

Sejarah singkat cottage pie

Cottage Pie

Cottage pie berasal dari akhir abad ke-18, saat kentang mulai diperkenalkan sebagai makanan pokok yang murah dan mengenyangkan bagi masyarakat kelas pekerja di Inggris dan Irlandia. Istilah “cottage” merujuk pada rumah-rumah kecil tempat tinggal petani dan buruh, yang biasa mengolah sisa daging dengan kentang tumbuk menjadi satu sajian lengkap.

Menariknya, ada perbedaan halus antara cottage pie dan shepherd’s pie. Cottage pie menggunakan daging sapi cincang, sedangkan shepherd’s pie menggunakan daging domba. Namun di luar Inggris, kedua istilah ini sering dipakai secara bergantian.

Bahan utama cottage pie

Salah satu daya tarik cottage pie terletak pada bahan-bahannya yang mudah didapat namun menghasilkan rasa luar biasa. Berikut bahan pokok yang diperlukan:

  • Daging sapi cincang:
    Pilih daging segar dengan sedikit lemak untuk rasa yang kaya tapi tidak terlalu berminyak.

  • Kentang:
    Digunakan untuk lapisan atas, direbus dan ditumbuk halus dengan sedikit mentega, susu, dan garam.

  • Wortel, seledri, dan bawang bombai:
    Sayuran ini memberikan tekstur dan rasa manis alami yang menyeimbangkan gurihnya daging.

  • Kaldu sapi dan saus tomat:
    Membentuk dasar rasa dari daging yang dimasak perlahan hingga bumbunya meresap.

  • Rempah-rempah:
    Umumnya menggunakan daun thyme, lada hitam, dan kadang ditambahkan daun salam atau sedikit pala pada kentang tumbuk.

  • Keju parut (opsional):
    Untuk tambahan rasa gurih di bagian atas kentang yang dipanggang.

Cara membuat cottage pie yang lezat

Menyiapkan lapisan daging

  • Tumis bawang bombai hingga harum, lalu masukkan wortel dan seledri.

  • Tambahkan daging sapi cincang, masak hingga berubah warna.

  • Masukkan saus tomat, sedikit kecap inggris, garam, lada, dan kaldu sapi.

  • Masak hingga kuah agak mengental dan bumbu meresap. Sisihkan.

Menyiapkan kentang tumbuk

  • Rebus kentang hingga empuk, lalu tumbuk bersama mentega dan susu hangat.

  • Tambahkan garam dan sedikit pala bubuk untuk rasa.

  • Kentang tidak perlu terlalu halus, tekstur sedikit kasar memberi karakter pada lapisan atas.

Penyusunan dan pemanggangan

  • Tuang lapisan daging ke dalam loyang tahan panas.

  • Ratakan kentang tumbuk di atasnya, bisa menggunakan sendok atau piping bag untuk hasil dekoratif.

  • Tambahkan keju di atasnya jika suka, lalu panggang selama 25–30 menit hingga permukaan kentang berwarna keemasan.

Cita rasa yang menghangatkan dan menenangkan

Saat suapan pertama masuk ke mulut, yang terasa bukan hanya perpaduan tekstur yang sempurna—daging empuk dengan rasa kompleks dan kentang lembut yang lumer di lidah—tetapi juga semacam rasa familiar. Cottage pie punya keunikan rasa yang menenangkan. Tidak ada bumbu tajam, tidak ada kejutan aneh, hanya lapisan demi lapisan kenyamanan.

Banyak keluarga di Inggris menyebut cottage pie sebagai “makanan pelukan”, karena memang begitulah rasanya: seperti pelukan hangat dari dalam. Cocok disantap di malam hujan, saat berkumpul keluarga, atau sebagai sajian makan malam hari Minggu yang klasik.

Budaya menyantap cottage pie di berbagai negara

Meskipun berasal dari Inggris, cottage pie telah diadopsi oleh berbagai budaya, dengan adaptasi lokal yang menarik. DiAustralia, pie ini sering disajikan dengan taburan keju dan potongan tomat di atasnya. Di Amerika, beberapa resep menambahkan jagung manis ke dalam lapisan daging.

Di Indonesia, versi lokal kadang menggunakan tumisan daging sapi bercita rasa manis ala semur, dan kentang ditambahkan dengan sedikit margarin agar lebih gurih. Kreativitas ini membuktikan bahwa cottage pie sangat fleksibel dan bisa disesuaikan dengan selera tanpa kehilangan jiwanya.

Cottage pie dan makna comfort food

Dalam dunia kuliner, comfort food bukan hanya soal rasa, tapi juga tentang rasa aman, nostalgia, dan kebersamaan. Cottage pie memiliki semua elemen itu. Makanan ini tidak hanya mengenyangkan perut, tapi juga mengisi ruang emosional yang tak selalu bisa dijelaskan.

Seorang penulis kuliner dari media lokal bahkan menyebut cottage pie sebagai “semangkuk kenangan” yang tidak lekang oleh waktu. “Saat kita menyendoknya, seolah kita kembali ke masa kecil—ke rumah, ke dapur ibu,” tulisnya dalam salah satu kolomnya.

Penutup: Cottagepie, kelezatan tak lekang oleh zaman

Di tengah tren makanan modern yang serba cepat dan estetis, cottage pie hadir sebagai pengingat bahwa kelezatan sejati kadang berasal dari hal-hal yang paling sederhana. Dengan bahan dasar yang mudah, resep yang tak rumit, dan rasa yang jujur, cottagepie tetap menjadi bintang dalam kategori comfort food klasik.

Mau dimodifikasi atau disajikan sesuai versi masing-masing, esensi cottagepie tetap sama: kehangatan, kesederhanaan, dan rasa yang membekas.

Jelajahi Artikel Lain yang Tak Kalah Menarik Tentang: Food

Baca juga artikel lainnya: Palak Paneer hidangan klasik India kaya rasa

Author