JAKARTA, blessedbeyondwords.com – Aroma rempah yang hangat menguar dari panci berisi Massaman Curry membuat siapapun yang menciumnya langsung tergoda untuk mencicipi. Hidangan kari khas Thailand ini berbeda dari kari Asia lainnya berkat perpaduan unik antara bumbu tradisional Thai dengan pengaruh masakan Persia dan India. Kelezatannya yang sudah mendunia bahkan pernah dinobatkan sebagai salah satu makanan terenak di dunia oleh CNN Travel beberapa tahun silam.
Di Indonesia, Massaman Curry mulai populer seiring merebaknya restoran Thai dan Korean food di berbagai kota besar. Rasanya yang gurih, creamy, dengan sentuhan manis dan pedas ringan sangat cocok dengan lidah masyarakat Indonesia yang terbiasa dengan masakan berkuah santan. Seorang food blogger asal Bandung mengaku langsung jatuh cinta pada suapan pertama saat mencicipi Massaman Curry di sebuah warung Thai di Bangkok beberapa tahun lalu.
Asal Usul dan Sejarah Massaman Curry

Massaman Curry memiliki sejarah menarik yang mencerminkan perpaduan budaya di wilayah Asia Tenggara. Nama Massaman sendiri berasal dari kata Muslim atau Musalman, menunjukkan pengaruh pedagang Muslim dari Persia dan India yang membawa rempah rempah ke kerajaan Thailand berabad abad silam. Hidangan ini menjadi bukti nyata akulturasi kuliner yang indah.
Berbeda dengan kari Thailand lainnya yang kaya akan cabai dan terkenal pedasnya, Massaman Curry justru lebih mild dan bersahabat dengan berbagai kalangan. Pengaruh masakan India terlihat jelas dari penggunaan rempah seperti kapulaga, kayu manis, dan cengkeh yang jarang ditemukan di masakan Thai tradisional. Perpaduan ini menciptakan profil rasa yang kompleks namun tetap harmonis.
Fakta menarik tentang Massaman Curry:
- Berasal dari Thailand Selatan yang banyak dihuni komunitas Muslim
- Pengaruh kuliner Persia masuk melalui jalur perdagangan rempah
- Menjadi hidangan istana kerajaan Thailand sejak abad ke-17
- Menggunakan rempah kering yang tidak lazim di masakan Thai
- Daging sapi atau kambing lebih umum dibanding ayam
- Kacang tanah menjadi ciri khas yang membedakan dari kari lain
- Tekstur kuah lebih kental dibanding kari Thailand lainnya
- Termasuk dalam kategori kari kerajaan atau Royal Thai Cuisine
Hingga kini, Massaman Curry tetap menjadi kebanggaan kuliner Thailand yang diekspor ke seluruh dunia. Restoran Thai di berbagai negara hampir selalu menyediakan menu ini sebagai salah satu hidangan andalan yang disukai wisatawan asing maupun pecinta kuliner lokal.
Cita Rasa Unik Massaman Curry
Pengalaman menyantap Massaman Curry adalah perjalanan rasa yang luar biasa kompleks namun tetap seimbang. Setiap suapan menghadirkan lapisan demi lapisan rasa yang berbeda, mulai dari gurihnya santan, manisnya gula aren, hingga hangatnya rempah yang memeluk lidah. Tidak ada satu rasa yang mendominasi, semua berpadu sempurna dalam harmoni.
Tekstur kuah Massaman Curry tergolong kental dan creamy berkat penggunaan santan kental yang dimasak hingga pecah minyaknya. Kelembutan ini diimbangi dengan potongan kentang dan kacang tanah yang memberikan kontras tekstur menarik. Daging yang dimasak lama hingga empuk meleleh di mulut, menyerap semua bumbu yang meresap hingga ke serat terdalamnya.
Profil rasa Massaman Curry yang khas:
- Gurih mendalam dari santan kental dan pasta kari
- Manis subtle dari gula aren dan bawang yang dikaramelisasi
- Pedas ringan yang hangat bukan menyengat
- Aroma rempah kering seperti kayu manis dan kapulaga
- Sentuhan asam ringan dari asam jawa
- Nutty flavor dari kacang tanah panggang
- Umami dari fish sauce atau kecap ikan
- Aftertaste hangat yang bertahan lama di tenggorokan
Bagi yang pertama kali mencoba, Massaman Curry mungkin terasa seperti perpaduan antara rendang dan kari India namun dengan karakter tersendiri yang khas Thailand. Keseimbangan rasa yang sempurna inilah yang membuat hidangan ini begitu adiktif dan selalu dinanti.
Bahan Utama Membuat Massaman Curry
Kunci kelezatan Massaman Curry terletak pada kualitas bahan yang digunakan, terutama pasta kari dan santan. Pasta Massaman bisa dibuat sendiri dari nol atau dibeli dalam kemasan siap pakai yang banyak tersedia di supermarket. Untuk hasil terbaik, pasta homemade tentu lebih direkomendasikan meski membutuhkan usaha ekstra.
Daging yang umum digunakan adalah daging sapi bagian sandung lamur atau has dalam yang memiliki serat lembut setelah dimasak lama. Alternatif lain termasuk daging ayam paha atau kambing untuk variasi. Beberapa versi vegetarian menggunakan tahu atau jamur sebagai pengganti protein hewani.
Bahan utama Massaman Curry:
- Daging sapi atau ayam sekitar 500 gram dipotong dadu besar
- Santan kental 400 ml dari kemasan atau peras sendiri
- Pasta Massaman Curry 3 hingga 4 sendok makan
- Kentang 2 buah ukuran sedang dipotong dadu
- Bawang bombay 1 buah dipotong wedges
- Kacang tanah panggang setengah cangkir
- Gula aren atau gula merah 2 sendok makan
- Fish sauce atau kecap ikan 2 sendok makan
- Air asam jawa 1 sendok makan
- Daun salam Thailand atau daun jeruk 3 lembar
- Kayu manis 1 batang kecil
- Kapulaga 3 butir
- Minyak goreng secukupnya
Untuk pasta Massaman homemade, diperlukan bahan tambahan seperti cabai kering, bawang merah, bawang putih, lengkuas, serai, terasi, jintan, dan ketumbar. Semua bahan ini dihaluskan hingga menjadi pasta halus yang harum dan berwarna merah kecoklatan.
Resep Pasta Massaman Homemade
Membuat pasta Massaman sendiri memang membutuhkan waktu dan tenaga lebih, namun hasilnya jauh lebih aromatik dan autentik dibanding versi kemasan. Pasta homemade juga bebas dari pengawet dan bisa disesuaikan tingkat pedasnya sesuai selera. Satu batch pasta bisa disimpan di freezer untuk beberapa kali masak.
Proses pembuatan dimulai dengan menyangrai rempah kering hingga harum untuk mengeluarkan minyak esensialnya. Langkah ini sangat penting karena akan menentukan kedalaman aroma pasta yang dihasilkan. Jangan sampai gosong karena akan membuat pasta terasa pahit.
Bahan pasta Massaman Curry homemade:
- Cabai kering besar 5 buah direndam air panas
- Bawang merah 5 siung
- Bawang putih 4 siung
- Lengkuas 2 cm
- Serai bagian putih 2 batang
- Terasi bakar 1 sendok teh
- Ketumbar bubuk 1 sendok makan
- Jintan bubuk setengah sendok teh
- Kapulaga bubuk seperempat sendok teh
- Kayu manis bubuk seperempat sendok teh
- Cengkeh bubuk sejumput
- Pala bubuk sejumput
- Garam secukupnya
- Minyak goreng 2 sendok makan
Cara membuat pasta Massaman:
- Sangrai ketumbar, jintan, kapulaga, kayu manis, dan cengkeh hingga harum
- Haluskan rempah yang sudah disangrai hingga menjadi bubuk
- Blender cabai, bawang merah, bawang putih, lengkuas, dan serai
- Tambahkan terasi, rempah bubuk, garam, dan minyak
- Blender hingga halus dan tercampur rata
- Simpan dalam wadah kedap udara di kulkas atau freezer
Pasta yang sudah jadi berwarna merah kecoklatan dengan aroma rempah yang kompleks. Satu resep di atas cukup untuk dua hingga tiga kali masak Massaman Curry untuk empat porsi.
Cara Memasak MassamanCurry yang Autentik
Proses memasak Massaman Curry membutuhkan kesabaran karena daging harus dimasak dalam waktu lama hingga empuk sempurna. Metode slow cooking sangat cocok untuk hidangan ini, menghasilkan daging yang meleleh lembut dan kuah yang kental penuh rasa. Jangan tergoda untuk mempersingkat waktu masak karena hasilnya tidak akan sama.
Langkah krusial dalam membuat Massaman Curry adalah menumis pasta hingga pecah minyak. Proses ini disebut cracking the coconut cream dan menjadi fondasi rasa yang kuat. Santan kental ditumis bersama pasta hingga minyaknya terpisah dan mengapung di permukaan, menandakan bumbu sudah matang sempurna.
Langkah lengkap memasak Massaman Curry:
- Panaskan minyak dan tumis setengah santan kental hingga pecah minyak
- Masukkan pasta Massaman dan aduk hingga harum sekitar 5 menit
- Tambahkan daging dan aduk rata hingga berubah warna
- Tuang sisa santan dan air secukupnya hingga daging terendam
- Masukkan kayu manis, kapulaga, dan daun salam Thailand
- Masak dengan api kecil selama 1 hingga 1.5 jam hingga daging empuk
- Tambahkan kentang dan bawang bombay, masak 20 menit lagi
- Bumbui dengan gula aren, fish sauce, dan air asam jawa
- Koreksi rasa sesuai selera dan masak hingga kentang empuk
- Matikan api dan taburi kacang tanah panggang
- Sajikan hangat dengan nasi putih atau roti prata
Tips penting adalah memasukkan kentang di akhir agar tidak hancur sebelum daging empuk. Kacang tanah juga sebaiknya ditambahkan terakhir agar tetap renyah dan tidak melempem terkena kuah panas.
Tips Agar Massaman Curry Lebih Lezat
Ada beberapa trik dari chef profesional yang bisa membuat Massaman Curry buatan rumah setara dengan restoran Thai berbintang. Detail kecil seperti pemilihan potongan daging yang tepat atau teknik memasak santan sangat mempengaruhi hasil akhir yang didapatkan.
Menggunakan santan segar hasil perasan sendiri akan memberikan rasa yang jauh lebih kaya dibanding santan kemasan. Jika terpaksa menggunakan santan kemasan, pilih yang full fat dengan kandungan lemak tinggi untuk hasil yang creamy. Santan rendah lemak tidak akan memberikan tekstur yang sama meski lebih sehat.
Tips rahasia Massaman Curry yang lezat:
- Marinasi daging dengan sedikit pasta dan santan semalaman
- Gunakan santan kental untuk menumis pasta, encer untuk kuah
- Masak dengan api kecil dan waktu lama untuk rasa lebih dalam
- Tambahkan sedikit kecap manis untuk warna yang lebih menarik
- Panggang kacang tanah sendiri untuk aroma lebih harum
- Diamkan semalaman di kulkas agar bumbu lebih meresap
- Hangatkan kembali sebelum disajikan untuk rasa optimal
- Sajikan dengan pickled cucumber untuk penyeimbang rasa
Massaman Curry yang disimpan semalaman di kulkas justru akan terasa lebih enak karena bumbu sudah meresap sempurna ke dalam daging. Ini menjadikannya hidangan meal prep yang sempurna untuk disiapkan di akhir pekan dan dinikmati sepanjang minggu.
Variasi MassamanCurry Modern
Seiring perkembangan kuliner global, Massaman Curry juga mengalami berbagai modifikasi dan variasi yang menyesuaikan selera lokal. Para chef kreatif bereksperimen dengan protein alternatif dan presentasi modern tanpa meninggalkan esensi rasa tradisional yang menjadi ciri khas hidangan ini.
Versi seafood Massaman menggunakan udang atau cumi sebagai pengganti daging sapi. Waktu masak jauh lebih singkat untuk menjaga tekstur seafood yang lembut. Variasi ini populer di daerah pesisir Thailand dan mulai diadopsi restoran Thai di berbagai negara.
Variasi Massaman Curry yang bisa dicoba:
- Massaman Curry Ayam dengan paha ayam tanpa tulang
- Massaman Curry Kambing untuk cita rasa lebih kuat
- Massaman Curry Seafood dengan udang dan cumi
- Massaman Curry Vegan dengan tahu dan jamur
- Massaman Curry Bebek untuk tekstur lebih rich
- Massaman Curry Iga Sapi untuk daging yang meleleh
- Massaman Curry Fusion dengan nasi briyani
- Massaman Curry Pie dalam balutan pastry renyah
Beberapa restoran modern juga menyajikan Massaman Curry dalam bentuk yang tidak konvensional seperti filling untuk pie, saus untuk pasta, atau bahkan topping untuk pizza. Kreativitas tidak terbatas selama esensi rasa Massaman yang gurih dan creamy tetap terjaga.
Padanan Menu untuk Massaman Curry
Menikmati Massaman Curry akan lebih lengkap jika disandingkan dengan menu pendamping yang tepat. Di Thailand, hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi jasmine yang harum dan pulen. Namun ada beberapa alternatif lain yang juga cocok sebagai teman menyantap kari istimewa ini.
Roti canai atau roti prata menjadi pilihan populer untuk menyerap kuah kari yang kental dan gurih. Tekstur roti yang crispy di luar dan lembut di dalam sangat kontras dengan creamy-nya kuah Massaman. Di beberapa restoran, roti ini disajikan hangat langsung dari wajan untuk pengalaman makan yang optimal.
Rekomendasi menu pendamping Massaman Curry:
- Nasi jasmine putih yang pulen dan harum
- Roti canai atau roti prata hangat
- Nasi kunyit untuk warna dan aroma ekstra
- Acar timun sebagai penyegar palate
- Salad papaya hijau untuk kontras rasa
- Nasi goreng Thai untuk variasi karbohidrat
- Mie telur rebus untuk tekstur berbeda
- Kerupuk udang sebagai pelengkap renyah
Minuman yang cocok mendampingi Massaman Curry antara lain Thai iced tea yang manis dan creamy, air kelapa muda yang menyegarkan, atau simply air putih dingin untuk menetralkan kekayaan rasa hidangan utama.
Menyimpan dan Menghangatkan MassamanCurry
Massaman Curry termasuk hidangan yang sangat cocok untuk meal prep karena justru semakin enak setelah disimpan. Bumbu yang sudah meresap sempurna dan rasa yang semakin menyatu menjadikan Massaman Curry hari kedua atau ketiga seringkali lebih nikmat dari saat baru dimasak.
Untuk penyimpanan di kulkas, Massaman Curry bisa bertahan empat hingga lima hari dalam wadah kedap udara. Pastikan suhu kulkas stabil dan hindari menyimpan terlalu lama di suhu ruang sebelum dimasukkan ke kulkas. Untuk penyimpanan lebih lama, freezing adalah pilihan terbaik dengan daya tahan hingga tiga bulan.
Cara menyimpan dan menghangatkan yang benar:
- Dinginkan hingga suhu ruang sebelum dimasukkan kulkas
- Gunakan wadah kaca atau plastik food grade kedap udara
- Simpan nasi dan kari secara terpisah untuk hasil optimal
- Hangatkan dengan api kecil sambil diaduk perlahan
- Tambahkan sedikit air atau santan jika kuah terlalu kental
- Microwave bisa digunakan dengan pengaturan medium
- Hindari menghangatkan berulang kali untuk menjaga kualitas
- Tambahkan kacang tanah segar saat penyajian ulang
Saat menghangatkan dari kondisi beku, sebaiknya pindahkan ke kulkas semalaman untuk thawing perlahan. Menghangatkan langsung dari freezer bisa membuat tekstur daging berubah dan kuah terpisah tidak rata.
Massaman Curry adalah bukti bahwa perpaduan budaya dalam kuliner bisa menghasilkan mahakarya rasa yang dinikmati lintas generasi dan negara. Dengan resep dan tips yang sudah dibagikan, membuat Massaman Curry autentik di rumah bukan lagi hal yang mustahil. Saatnya menghadirkan kehangatan kari kerajaan Thailand di meja makan keluarga.
Jelajahi Artikel Lain yang Tak Kalah Menarik Tentang: Food
Baca juga artikel lainnya: Kebab: Sejarah, Bahan, Resep, dan Cara Membuat di Rumah
