Okonomiyaki adalah hidangan khas Jepang yang bentuknya menyerupai pancake atau dadar tebal, terbuat dari adonan tepung yang dicampur dengan berbagai bahan seperti kol, telur, daging, atau makanan laut. Nama “okonomiyaki” berasal dari kata okonomi yang berarti “sesuai selera” dan yaki yang berarti “dipanggang” atau “dimasak di atas wajan”.
Sesuai namanya, isian okonomiyaki bisa disesuaikan dengan selera masing-masing, menjadikannya makanan fleksibel yang disukai banyak orang. Hidangan ini populer di seluruh Jepang, terutama di daerah Osaka dan Hiroshima yang memiliki gaya masak khas masing-masing.
Dengan rasa gurih dan tekstur lembut di dalam namun renyah di luar, okonomiyaki menjadi comfort food yang mengenyangkan, cocok disantap kapan saja.
Sejarah dan Asal-Usul Okonomiyaki
Jejak awal okonomiyaki diperkirakan berasal dari periode Edo (abad ke-17), dari makanan bernama funoyaki, yakni pancake tipis manis yang disajikan saat upacara keagamaan. Namun, bentuk modern okono miyaki baru benar-benar berkembang setelah Perang Dunia II, ketika Jepang mengalami krisis pangan.
Tepung menjadi bahan makanan utama yang mudah diakses. Masyarakat mulai mencampurkan tepung dengan bahan apa pun yang tersedia—seperti kol, sisa daging, dan telur—untuk dijadikan satu adonan yang dipanggang. Seiring waktu, okono miyaki berkembang menjadi hidangan khas daerah.
Osaka menjadi kota yang paling identik dengan okonomiyaki versi “campur”, sementara Hiroshima memiliki versi “tumpuk” yang dilengkapi mi goreng dan telor dadar.
Bahan-Bahan Utama Okonomiyaki
Untuk membuat okonomiyaki yang gurih dan otentik, berikut bahan-bahan food dasarnya:
Adonan Dasar:
-
Tepung terigu protein sedang – 100 gram
-
Telur ayam – 1 butir
-
Air kaldu dashi atau air biasa – 100 ml
-
Kol – 150 gram, iris halus
-
Daun bawang – 1 batang, iris tipis
Isian Tambahan (opsional, sesuai selera):
-
Daging sapi iris tipis
-
Udang atau cumi
-
Tempura crumbs (tenkasu)
-
Keju parut
Topping Khas:
-
Saus okonomiyaki (bisa diganti saus tonkatsu)
-
Mayones Jepang
-
Bonito flakes (katsuobushi)
-
Nori bubuk (rumput laut kering)
Cara Membuat Okonomiyaki ala Osaka
1. Mempersiapkan Adonan
Campurkan tepung terigu, telur, dan air kaldu hingga merata. Tambahkan kol, daun bawang, dan tenkasu. Aduk perlahan hingga semua bahan tercampur.
2. Menambahkan Isian
Masukkan daging, seafood, atau topping lain sesuai selera ke dalam adonan. Jangan terlalu banyak agar pancake tetap bisa matang merata.
3. Memanggang Okonomiyaki
Panaskan wajan datar anti lengket dan beri sedikit minyak. Tuang adonan membentuk lingkaran tebal seperti pancake. Masak dengan api kecil sekitar 4–5 menit di setiap sisi hingga kecokelatan dan matang sempurna.
4. Memberi Topping
Setelah matang, angkat dan sajikan di piring. Olesi dengan saus okonomiyaki, tambahkan garis-garis mayones, lalu taburi dengan katsuobushi dan nori bubuk.
5. Sajikan Hangat
Okonomiyaki paling nikmat disantap bosjoko selagi hangat, saat topping masih mengepul dan katsuobushi menari-nari terkena panas.
Okonomiyaki Gaya Hiroshima vs Osaka
Osaka Style:
-
Semua bahan dicampur menjadi satu adonan
-
Dimatangkan di atas teppan atau wajan datar
-
Lebih lembut dan cepat dimasak
Hiroshima Style:
-
Bahan disusun berlapis: adonan tipis → kol → mi goreng → telur
-
Lebih besar dan mengenyangkan
-
Proses memasaknya lebih lama, namun tekstur lebih kompleks
Kedua gaya ini sama-sama populer dan bisa disesuaikan dengan preferensi penikmatnya.
Keunikan dan Daya Tarik Okonomiyaki
Beberapa hal yang membuat okonomiyaki sangat disukai antara lain:
-
Fleksibel dan kreatif – Bisa diisi bahan apa saja sesuai selera.
-
Praktis dan ekonomis – Cukup satu wajan, bisa jadi menu lengkap.
-
Rasa gurih dan seimbang – Kombinasi manis-gurih dari saus dan topping menambah kelezatan.
-
Menyehatkan – Jika menggunakan bahan segar dan minim minyak, okonomiyaki bisa jadi makanan sehat.
-
Cocok untuk semua usia – Anak-anak hingga orang tua dapat menikmatinya.
Kandungan Gizi dan Nilai Nutrisi
Satu porsi okonomiyaki standar (tanpa daging berlemak) mengandung:
-
Kalori: 250–400 kkal
-
Protein: 10–15 gram
-
Karbohidrat: 30–40 gram
-
Serat: 2–4 gram
-
Lemak: 10–15 gram
Dengan menambahkan sayur seperti kol, wortel, atau jamur, kamu bisa meningkatkan kandungan serat. Sementara memilih topping rendah lemak seperti udang rebus atau ayam panggang membantu menekan asupan lemak jenuh.
Tips Menyajikan Okonomiyaki yang Sehat dan Enak
-
Gunakan wajan antilengket agar tak perlu banyak minyak.
-
Pilih isian protein rendah lemak seperti ayam tanpa kulit atau seafood.
-
Kurangi jumlah saus dan mayones jika sedang menghindari kalori tinggi.
-
Tambahkan sayuran lain seperti wortel, jamur, atau bayam cincang.
-
Sajikan dengan salad sayur sebagai pendamping.
Okonomiyaki dalam Budaya Pop Jepang
Di Jepang, okonomiyaki bukan hanya makanan, tapi juga pengalaman sosial. Di banyak restoran, pengunjung bisa memasak okonomiyaki sendiri di atas teppan di meja mereka. Proses memasak bersama ini menambah keseruan saat makan.
Selain itu, okonomiyaki kerap muncul dalam manga, anime, dan drama Jepang, seperti dalam serial “Ranma ½”, “Shokugeki no Soma”, hingga “Osaka Okan”. Hal ini turut memperkuat identitasnya sebagai bagian dari budaya pop Jepang.
Inovasi dan Varian Modern Okonomiyaki
Kini, banyak kreasi okonomiyaki modern bermunculan:
-
Okono miyaki Keju Mozzarella – Dengan isian keju leleh
-
Vegan Okono miyaki – Tanpa telur dan daging, menggunakan susu kedelai dan jamur
-
Mini Okono miyaki – Ukuran bite-size untuk camilan
-
Rice Okono miyaki – Mengganti tepung dengan nasi agar lebih padat
Kreativitas ini menunjukkan bahwa okonomiyaki terus beradaptasi dengan selera global tanpa kehilangan jati dirinya.
Kesimpulan: Satu Pancake, Banyak Cerita
Okonomiyaki bukan sekadar pancake Jepang. Ia adalah sajian yang mewakili fleksibilitas, kreativitas, dan kebersamaan. Dari bentuknya yang sederhana hingga rasanya yang kompleks, okono miyaki berhasil memikat lidah siapa pun yang mencobanya.
Cocok sebagai menu santai bersama keluarga, kudapan hangat di musim hujan, atau bahkan camilan akhir pekan yang mengenyangkan. Dengan isian yang bisa disesuaikan dan proses masak yang menyenangkan, okonomiyaki menawarkan lebih dari sekadar rasa—ia menghadirkan pengalaman.
Jadi, sudah siap mencoba membuat okonomiyaki sendiri di rumah?
Coba juga makanan lezat Indonesia berikut: Pempek Palembang: Menikmati Lembutnya Ikan dengan Cuko
