Pempek adalah makanan khas dari Palembang, Sumatera Selatan, yang telah mendunia berkat cita rasanya yang unik. Terbuat dari adonan ikan dan tepung sagu, pempek memiliki tekstur kenyal dan rasa gurih yang khas. Dimasak dengan cara direbus atau digoreng, lalu disajikan bersama kuah cuka pedas-manis yang disebut cuko, menjadi perpaduan yang sempurna antara lembut dan tajam.
Di antara banyak jenis, Pempek Kapal Selam adalah yang paling populer. Pempek ini diisi dengan telur ayam utuh dan memiliki ukuran lebih besar dibandingkan jenis lain seperti lenjer, adaan, kulit, atau kecil-kecil yang disebut keriting.
Sejarah Pempek dan Asal Usulnya
Pempek dipercaya lahir dari kreativitas masyarakat Palembang yang memanfaatkan ikan sungai Musi. Dulu, ikan hasil tangkapan yang tidak langsung diolah bisa cepat rusak. Untuk mengatasinya, masyarakat mencampur daging ikan dengan tepung sagu dan garam agar awet lebih lama. Inilah awal mula adonan dasar.
Nama “pempek” sendiri diyakini berasal dari sebutan “apek”, panggilan untuk pria tua keturunan Tionghoa yang konon pertama kali menjual makanan ini pada awal abad ke-20. Ia menjajakan makanan berbahan dasar ikan ini keliling kota Palembang dengan pikulan. Lambat laun, makanan ini populer dan berkembang menjadi berbagai jenis dan variasi.
Bahan-Bahan Utama Pempek Kapal Selam
Bahan Adonan:
- Ikan tenggiri segar giling halus – 500 gram
- Tepung sagu tani – 400 gram
- Air es – 200 ml
- Garam – 1 sdm
- Penyedap rasa (opsional) – ½ sdt
Isian:
- Telur ayam utuh – 5 butir (satu untuk setiap pempek besar)
Bahan Cuko:
- Gula merah – 250 gram, serut
- Bawang putih – 4 siung, haluskan
- Cabai rawit – 10 buah, haluskan
- Air asam jawa – 2 sdm
- Air – 500 ml
- Garam – 1 sdt
- Cuka masak – 1 sdm (untuk menambah ketajaman)
Cara Membuat Pempek Kapal Selam yang Lembut
1. Membuat Adonan
Campurkan ikan tenggiri halus dan air es, aduk perlahan hingga rata. Tambahkan garam dan sagu sedikit demi sedikit hingga adonan tidak lengket di tangan. Jangan terlalu banyak mengaduk agar pempek tidak keras.
2. Membentuk dan Mengisi
Ambil segenggam adonan, bulatkan, lalu tekan bagian tengahnya hingga membentuk kantung. Masukkan satu butir telur utuh ke dalamnya, lalu rapatkan kembali ujung adonan dengan hati-hati agar tidak bocor saat direbus.
3. Merebus Pempek
Rebus air dalam panci besar. Masukkan pempek satu per satu ke dalam air mendidih. Tunggu hingga mengapung—tanda sudah matang—lalu angkat dan tiriskan.
4. Membuat Cuko Khas Palembang
Rebus semua bahan cuko hingga mendidih dan gula larut sempurna. Saring cuko agar bersih dari ampas bawang dan cabai. Simpan dalam botol kaca dan dinginkan. Cuko bisa bertahan lama jika disimpan dalam kulkas.
5. Penyajian
Goreng jika suka sensasi kulit renyah. Potong-potong , siram dengan cuko secukupnya, dan tambahkan irisan mentimun serta mi kuning rebus sebagai food pelengkap.
Keunikan Kapal Selam
Pempek Kapal Selam bukan sembarang pempek. Ukurannya besar dan isiannya berupa telur utuh menjadikannya sangat mengenyangkan. Tekstur kenyal dari adonan ikan berpadu dengan lembutnya telur rebus di dalam membuatnya berbeda dari jenis lainnya.
Selain itu, penyajian dengan kuah cuko yang pedas-manis-asam menjadi keunikan tersendiri. Rasa cuko yang tajam dan pekat berpadu sempurna dengan rasa gurih, menciptakan sensasi makan yang lengkap dan memuaskan.
Jenis-Jenis Pempek Lainnya
Meskipun Kapal Selam adalah yang paling terkenal, Pempek memiliki banyak jenis:
- Lenjer: Berbentuk panjang seperti sosis, tanpa isian.
- Adaan: Bulat dan digoreng langsung tanpa direbus, teksturnya lebih padat dan gurih.
- Kulit: Menggunakan kulit ikan sebagai bahan utama, rasanya lebih gurih dan kaya aroma.
- Keriting: Dibentuk dengan cetakan khusus, memiliki tekstur yang lebih kasar.
- Tahu: Campuran adonan ikan dan tahu sebagai isian.
Keragaman ini menunjukkan betapa pempek telah berkembang menjadi makanan yang fleksibel dan dapat disesuaikan dengan selera.
Kandungan Gizi dan Cuko
Pempek kaya akan protein hewani karena menggunakan ikan sebagai bahan utama. Ikan tenggiri mengandung:
- Protein tinggi
- Asam lemak omega-3
- Vitamin B kompleks
- Mineral seperti kalsium, fosfor, dan zat besi
Cuko, meskipun hanya kuah, mengandung antioksidan alami dari bawang putih dan capsaicin dari cabai. Kandungan gula dan garam memang cukup tinggi, jadi konsumsi tetap perlu dibatasi jika kamu memiliki riwayat hipertensi.
Agar lebih sehat, pempek sebaiknya dikonsumsi tanpa digoreng. Pilih versi rebus atau kukus, dan perbanyak tambahan timun segar serta mi dari bahan gandum.
Pempek dalam Budaya Kuliner Palembang
Di Palembang, pempek bukan hanya makanan biasa. Ia menjadi ikon kuliner fatcai99 yang lekat dengan identitas daerah. Hampir di setiap sudut kota, dari kaki lima hingga restoran mewah, kamu bisa menemukan penjualnya.
Pempek juga menjadi oleh-oleh utama dari Palembang. Banyak wisatawan yang tidak melewatkan kesempatan membawa pulang dalam kemasan beku bersama botol cuko. Bahkan, kini tersedia varian instan yang dapat dikirim ke luar kota dengan kemasan vakum.
Tak hanya di Palembang, pempek kini digemari di seluruh Indonesia. Inovasi modern mulai bermunculan, seperti isi keju, crispy, hingga bakar. Namun, pempek Kapal Selam dengan cuko tetap menjadi primadona.
Tips Menikmati Pempek Kapal Selam
- Gunakan cuko asli Palembang agar rasa lebih autentik
- Potong pempek setelah digoreng agar tidak mengempis
- Sajikan dengan timun dan mi kuning agar lebih segar dan lengkap
- Jika membuat sendiri, gunakan ikan segar agar rasa tidak amis
- Untuk yang tidak suka pedas, cuko bisa diencerkan dengan air hangat
Kesimpulan: Pempek, Kuliner Tradisional yang Mendunia
Pempek Kapal Selam adalah bukti bahwa makanan tradisional bisa tetap relevan dan digemari lintas generasi. Tekstur kenyal, isi telur yang lembut, dan kuah cuko yang tajam menciptakan harmoni rasa yang sulit dilupakan.
Sebagai ikon kuliner Palembang, tidak hanya mencerminkan kelezatan, tetapi juga sejarah dan budaya masyarakat setempat. Saat menyantapnya, kita seakan menyusuri aliran Sungai Musi—tempat kelahiran sajian istimewa ini.
Jadi, kapan kamu terakhir menikmati pempek Kapal Selam dengan cuko asli?
Coba juga resep lezat berikut: Nasi Tumpeng: Simbol Keberagaman dalam Satu Hidangan