Bandeng Presto

Rahasia Nikmat Bandeng Presto: Kuliner Legendaris yang Wajib Dicoba Pecinta Makanan Nusantara

Mengenal Bandeng Presto: Cita Rasa Khas dari Semarang

Indonesia memang kaya akan kuliner tradisional yang menggugah selera. Salah satu hidangan yang telah menjadi ikon dari Kota Semarang adalah bandeng presto. Ikan bandeng yang dikenal memiliki banyak duri ini, diolah menggunakan teknik khusus dengan panci presto sehingga duri-durinya menjadi lunak dan aman dikonsumsi.

Bandeng Presto

Bandeng presto bukan hanya lezat, tetapi juga sarat gizi. Kandungan proteinnya tinggi dan rendah kolesterol, membuatnya cocok untuk semua kalangan, dari anak-anak hingga lansia.

 Sejarah: Dari Dapur Tradisional ke Pasar Modern

 pertama kali diperkenalkan pada tahun 1970-an oleh ibu-ibu rumah tangga di Semarang. Awalnya hanya dijual di pasar tradisional, kini  telah menembus pasar modern dan menjadi oleh-oleh khas yang selalu diburu wisatawan. Banyak pelaku UMKM di Jawa Tengah yang menjadikan produk ini sebagai ladang usaha yang menjanjikan.

 Cara Memasak yang Empuk dan Lezat

Berikut langkah-langkah membuat ala rumahan:

  1. Siapkan bahan utama: Ikan bandeng segar, bawang putih, kunyit, garam, dan daun pisang.

  2. Bumbui ikan: Haluskan bumbu dan lumurkan pada ikan yang telah dibersihkan.

  3. Kukus dalam panci presto: Masukkan ikan ke dalam panci presto yang sudah dilapisi daun pisang.

  4. Presto selama 45–60 menit: Pastikan tekanan uap cukup agar duri menjadi empuk.

  5. Angkat dan goreng sebentar sebelum disajikan.

Dengan teknik ini, bisa disimpan dalam kulkas hingga beberapa hari, bahkan bisa dibekukan untuk distribusi lebih luas.

Variasi dan Inovasi di Pasaran

Kini bandeng presto hadir dalam berbagai variasi seperti:

  • goreng kering

  • cabai hijau

  • isi sambal

  • fillet bebas duri

Inovasi-inovasi ini menarik minat konsumen, terutama generasi muda yang Travel mencari cita rasa baru tanpa meninggalkan nilai tradisional.

Tips Memilih Berkualitas

  • Pilih yang dikemas vakum dan berlabel BPOM

  • Perhatikan aroma – seharusnya segar, tanpa bau amis menyengat

  • Pilih yang tidak mengandung pengawet buatan

Baca Juga Artikel Menarik Lainnya >> Management Time: Kunci Produktivitas Maksimal

Author