Sepiring chicken katsu curry Jepang berisi nasi putih, potongan ayam goreng tepung renyah, kuah kari kental dengan irisan bawang bombay, serta sayuran segar sebagai pelengkap.

Chicken Katsu Curry: Hidangan Hangat Paling Populer di Jepang

Waktu pertama kali saya coba chicken katsu curry di sebuah restoran Jepang di Jakarta, saya langsung jatuh cinta. Kombinasi ayam goreng tepung yang renyah dengan kuah kari kental nan harum benar-benar membuat makan siang biasa jadi luar biasa.

Yang saya suka dari katsu curry adalah harmoninya. Ada tekstur renyah dari katsu, rasa gurih manis dari saus kari Jepang, dan tentu saja, nasi pulen hangat sebagai pelengkapnya. Rasanya seperti pelukan di musim hujan—menghangatkan dan memuaskan.

Buat saya, katsu curry punya tempat istimewa. Karena di balik kesederhanaannya, ada rasa rumahan yang bikin kangen. Nggak heran kalau menu ini jadi comfort food sejuta umat di Jepang dan juga di banyak restoran Jepang di seluruh dunia.

Kapan Katsu Curry Diciptakan? Ini Sejarahnya di Jepang

Semangkuk chicken katsu curry berisi potongan ayam goreng tepung renyah, kuah kari kental berisi wortel dan kentang, serta mie udon, disajikan dengan taburan parsley kering.

Ternyata, chicken katsu curry punya sejarah menarik. Awalnya, kari bukanlah makanan asli Jepang. Kari pertama kali diperkenalkan oleh Inggris pada era Meiji (akhir abad ke-19), melalui pengaruh kolonial mereka di India. Orang Jepang kemudian memodifikasi bumbu kari agar lebih ringan dan manis sesuai selera lokal.

Ayam katsu sendiri berasal dari “tonkatsu”, daging babi goreng tepung yang diperkenalkan di akhir 1800-an sebagai alternatif makanan Barat. Perpaduan kari dan katsu baru mulai populer tahun 1948, ketika restoran bernama Ginza Swiss di Tokyo menyajikan menu kari dengan potongan tonkatsu.

Lambat laun, variasi tonkatsu berkembang menjadi chicken katsu dan dipadukan dengan kari. Hasilnya? Menu populer yang bisa kamu temukan di warung makan rumahan, kantin sekolah, sampai restoran high-end Jepang.

Menurut situs resmi Japan National Tourism Organization (JNTO), katsu curry termasuk dalam daftar comfort food paling dicari wisatawan ketika mengunjungi Jepang.

Resep Chicken Katsu Curry Homemade yang Mudah dan Nikmat

Dulu saya kira bikin chicken katsu curry sendiri di rumah itu ribet. Tapi setelah beberapa kali mencoba, saya sadar: asal punya bahan dasarnya, ini menu yang gampang banget dibuat.

Bahan-bahan:

Untuk chicken katsu:

  • 2 potong dada ayam fillet

  • Garam dan merica secukupnya

  • Tepung terigu

  • Telur kocok

  • Tepung roti/panko

Untuk saus kari Jepang:

  • 1 bawang bombay, iris

  • 2 siung bawang putih, cincang

  • 1 buah wortel, potong dadu

  • 1 buah kentang, potong dadu

  • 2–3 blok kare roux Jepang (bisa beli merek S&B atau House)

  • 500 ml air

Pelengkap:

  • Nasi putih hangat

  • Acar bawang merah atau fukujinzuke (opsional)

Cara membuat:

  1. Katsu: Baluri dada ayam dengan garam & merica. Gulingkan ke tepung terigu, celup ke telur, lalu balut panko. Goreng dalam minyak panas hingga kuning keemasan.

  2. Kari: Tumis bawang bombay dan bawang putih sampai harum. Masukkan wortel dan kentang, aduk rata. Tuang air, masak hingga sayur empuk. Masukkan kare roux, aduk sampai mengental.

  3. Sajikan katsu di atas nasi dengan saus kari panas.

Simple, kan? Dalam 45 menit, kamu bisa bikin sendiri chicken katsu curry yang lezat seperti di restoran.

Cara Membuat Chicken Katsu Curry: Langkah Lengkap dari Nasi hingga Saus

Karena banyak teman nanya detail cara bikinnya, saya kasih versi praktis ala dapur saya:

Step-by-step:

  • Nasi: Gunakan beras jepang atau beras pulen biasa. Kukus atau masak dengan rice cooker sampai teksturnya lembut tapi tidak lembek.

  • Ayam: Pastikan ayam ditekan/dipukul sedikit agar pipih dan cepat matang. Gunakan panko (tepung roti kasar) agar teksturnya lebih renyah.

  • Kari: Kalau nggak punya blok roux, kamu bisa bikin sendiri dari tepung, mentega, kari bubuk, dan kaldu.

Saya pernah coba pakai kari instan merek lokal, tapi rasanya beda. Jadi kalau ingin autentik, pakai blok roux Jepang. Di supermarket besar atau toko bahan impor biasanya ada.

Tips tambahan: tambahkan apel parut atau madu sedikit ke saus kari kalau ingin rasa lebih manis khas Jepang!

Katsu Curry Cocok Disajikan dengan Apa? Kombinasi Pelengkap yang Pas

Chicken katsu curry udah enak banget kalau dimakan sendirian. Tapi kalau mau lebih nikmat, ada beberapa pelengkap yang menurut saya bikin pengalaman makan jadi lebih lengkap:

  • Acar fukujinzuke: Acar manis dari sayuran seperti lobak dan terong. Rasa manis asamnya menyeimbangkan kuah kari yang pekat.

  • Telur rebus setengah matang: Mirip ramen topping, bagian kuningnya meleleh di kari… enak banget!

  • Salad kubis segar: Untuk menambah tekstur dan kesegaran.

  • Sup miso: Sebagai pendamping klasik menu Jepang.

Bahkan kadang saya tambahkan taburan wijen sangrai atau sedikit parsley cincang di atas kari untuk tampilan yang lebih menggoda.

Berapa Kalori dalam Chicken Katsu Curry? Simak Nilai Gizinya

Satu porsi chicken katsu curry lengkap (dengan nasi dan kari) mengandung sekitar:

  • Kalori: 800–1000 kkal

  • Protein: 25–30 gram

  • Lemak: 35–40 gram

  • Karbohidrat: 90–100 gram

Kalau kamu sedang menjaga kalori, ada trik sehat dari saya:

  • Gunakan dada ayam tanpa kulit

  • Goreng dengan air fryer atau teknik shallow fry

  • Kurangi nasi dan tambahkan sayuran rebus

Atau, bisa juga ganti nasi putih dengan nasi shirataki atau brown rice agar lebih ramah diet.

Rice Bowl Chicken Katsu: Sajian Praktis yang Bikin Ketagihan

Salah satu bentuk modern dari chicken katsu curry yang sekarang lagi populer adalah versi rice bowl. Mudah dibawa, cepat disajikan, dan tetap nikmat.

Biasanya, rice bowl ini dijual di cafe-cafe kekinian, dengan tambahan:

  • Saus spicy mayo

  • Telur onsen

  • Edamame rebus

  • Daun bawang dan nori

Saya sendiri pernah coba bikin versi bento buat bekal kantor. Chicken katsu curry saya masukkan dalam wadah anti tumpah, pisahkan nasi dan sausnya. Saat makan siang, tinggal tuang saus panas ke atas katsu. Efeknya… semua teman kerja jadi ngiler!

Variasi Katsu Curry yang Patut Dicoba

Kalau kamu ingin variasi, bisa coba jenis katsu lain:

  • Tonkatsu curry: versi dengan daging babi, populer di Jepang

  • Ebi katsu curry: katsu dari udang, lebih ringan dan renyah

  • Tahu katsu curry: buat vegetarian, pakai tahu padat yang digoreng tepung

Bahkan ada restoran yang menyajikan katsu curry dengan level pedas berbeda-beda. Saya pernah coba level 5 dari 10… dan besoknya agak menyesal, haha.

Kesimpulan: Katsu Curry, Hidangan Hangat yang Memanjakan Lidah dan Perut

Chicken katsu curry bagi saya adalah menu yang selalu sukses menghibur di hari-hari sibuk. Nggak hanya mengenyangkan, tapi juga punya unsur nostalgia, kehangatan, dan kenyamanan.

Mulai dari anak-anak hingga orang tua, semua bisa menikmatinya. Kamu bisa masak sendiri di rumah, pesan lewat layanan makanan, atau bahkan bikin versi frozen untuk stok.

Kombinasi antara ayam katsu yang gurih, saus kari yang creamy, dan nasi yang pulen menciptakan harmoni rasa yang bikin rindu. Jadi, kalau kamu lagi butuh makanan yang bisa bikin hati tenang dan perut kenyang, chicken katsu curry selalu jadi pilihan tepat.

Cemilan rendah kalori nih kalau dimakan polosan: Roti Canai: Camilan Seribu Lipatan Favorit Semua Kalangan

Author