Churros goreng bertabur gula kayu manis disajikan dalam keranjang dengan saus celup karamel dan stroberi

Churros: Paduan Gula dan Kayu Manis di Setiap Gigitan

Camilan berbentuk panjang, renyah di luar, lembut di dalam, lalu ditaburi campuran gula dan kayu manis — ya, itulah churros. Kudapan ini telah memikat lidah banyak orang di seluruh dunia, dari jalanan Madrid hingga kedai kopi modern di Jakarta.

Churros bukan hanya lezat, tetapi juga punya daya tarik universal. Rasanya sederhana, namun kaya akan tekstur. Cocok dimakan panas-panas sambil dicelup ke cokelat leleh, kopi, bahkan es krim. Saya pribadi menjadikan chur ros sebagai comfort food — ada sesuatu dari wangi kayu manis dan sensasi gigitan pertamanya yang bikin tenang.

Dari anak-anak sampai orang tua, dari penggemar dessert klasik hingga pencinta makanan viral — churros selalu punya tempat di hati (dan di perut) siapa pun yang mencicipinya.

Asal Usul Churros: Dari Spanyol ke Seluruh Dunia

Churros goreng renyah berlapis gula kayu manis disajikan dengan saus cokelat dalam mangkuk kecil.

Meski identik dengan Spanyol, asal-usul churros masih jadi perdebatan. Ada teori yang menyebut chur ros berasal dari Tiongkok, dibawa oleh penjelajah Portugis yang terinspirasi dari camilan youtiao. Namun, versi paling umum menyebut bahwa chur ros adalah kreasi gembala Spanyol yang ingin camilan praktis saat berada di pegunungan.

Nama “churros” diduga berasal dari jenis domba bernama Navajo-Churro, yang tanduknya mirip bentuk churros spiral.

Sejak itu, churros menyebar ke negara-negara bekas koloni Spanyol: Meksiko, Argentina, Filipina, hingga Filipina. Masing-masing daerah mengembangkan versi lokal, baik dari segi bentuk, bahan, maupun cara penyajian. Di Meksiko, misalnya, chur ros lebih panjang dan sering kali diisi karamel (dulce de leche).

Kini, churros telah menjadi camilan global yang ditemukan di festival, mal, kedai kopi, bahkan hotel bintang lima.

Churros Terbuat dari Apa?

Resep dasar churros sebenarnya sangat sederhana dan menggunakan bahan-bahan yang hampir selalu ada di dapur:

  • Air

  • Tepung terigu protein sedang

  • Mentega atau margarin

  • Gula

  • Garam

  • Telur (optional, tergantung resep)

  • Minyak untuk menggoreng

  • Campuran gula halus dan kayu manis sebagai topping

Adonan churros mirip pâte à choux (adonan pastry Prancis), tapi diperlakukan berbeda — digoreng, bukan dipanggang. Beberapa resep menambahkan telur agar teksturnya lebih lembut dan berongga, sementara versi klasik food hanya menggunakan air dan tepung.

Kunci utamanya ada pada adonan yang tidak terlalu encer, tapi juga tidak terlalu padat, agar bisa disemprotkan lewat piping bag dan tetap mempertahankan bentuk saat digoreng.

Resep Churros Sederhana yang Bisa Dicoba di Rumah

Kalau kamu pengin coba bikin sendiri di rumah, ini resep churros yang simpel dan cocok buat pemula:

Bahan:

  • 250 ml air

  • 100 gr mentega

  • 1/4 sdt garam

  • 2 sdm gula pasir

  • 150 gr tepung terigu protein sedang

  • 1 butir telur

  • Minyak goreng secukupnya

Topping:

  • 50 gr gula halus

  • 1 sdt bubuk kayu manis

Langkah:

  1. Rebus air, mentega, garam, dan gula dalam panci. Setelah mendidih, matikan api.

  2. Masukkan tepung sambil terus diaduk hingga adonan menggumpal.

  3. Tunggu agak dingin, lalu tambahkan telur. Aduk rata.

  4. Masukkan ke piping bag dengan spuit bintang besar.

  5. Panaskan minyak, semprot adonan langsung ke dalam minyak. Potong sesuai panjang yang diinginkan.

  6. Goreng hingga kuning keemasan.

  7. Tiriskan, lalu balur dengan gula dan kayu manis.

  8. Sajikan dengan saus cokelat atau sesuai selera.

Tips: Goreng dengan api sedang agar churros matang merata dan tidak cepat gosong di luar tapi masih mentah di dalam.

Cara Membuat Churros Garing di Luar, Lembut di Dalam

Tekstur sempurna churros itu renyah di luar tapi tetap lembut, bahkan sedikit berongga di dalam. Untuk mendapatkannya, ini rahasia yang bisa kamu praktikkan:

  1. Gunakan mentega, bukan margarin, untuk rasa yang lebih legit dan tekstur lebih ringan.

  2. Jangan terlalu lama mengaduk adonan setelah masuk telur, karena bisa bikin terlalu lembek.

  3. Minyak harus benar-benar panas (±180°C) sebelum adonan dimasukkan.

  4. Gunakan spuit bintang besar, karena bentuknya mempengaruhi hasil gorengan yang garing.

  5. Jangan menumpuk chur ros saat digoreng, karena bisa membuat suhu minyak turun.

Dan satu lagi, balurkan gula-kayu manis saat churros masih hangat, supaya lapisannya menempel sempurna.

Variasi Churros: Isi, Topping, dan Saus Celupan

Sandwich es krim churros berlapis gula kayu manis dengan isian vanilla lembut di atas piring cokelat.

Kreativitas dalam dunia kuliner membuat churros hadir dalam banyak bentuk dan rasa. Berikut beberapa variasi populer:

Isi (Filling):

  • Dulce de leche – favorit di Meksiko dan Argentina

  • Cokelat cair

  • Custard vanilla

  • Kaya (selai pandan-kelapa) – versi lokal di Asia Tenggara

Topping:

  • Cokelat leleh

  • Taburan gula icing warna-warni

  • Cokelat putih + kacang

  • Matcha powder + susu kental manis

Saus Celupan:

  • Cokelat ganache

  • Nutella

  • Salted caramel

  • Saus stroberi

  • Kopi kental manis

Saya pernah mencoba churros isi red velvet cream — dan jujur, rasanya unik dan bikin ketagihan! Jadi, jangan ragu untuk eksplorasi topping atau isi sesuai selera kamu.

Menikmati Churros sebagai Camilan atau Dessert

Churros sangat fleksibel. Ia bisa jadi camilan sore saat santai bersama kopi atau teh, atau jadi dessert mewah di restoran jika dipadu dengan es krim, buah, dan plating cantik.

Beberapa ide menyajikan churros:

  • Chur ros Platter: disajikan dengan tiga jenis saus celupan.

  • Mini Chur ros Pops: tusuk seperti sate, celup ke fondue cokelat.

  • Chur ros Cone: disajikan dalam cone seperti es krim, lengkap dengan topping.

  • Chur ros Ice Cream Sandwich: dua potong chur ros bulat menjepit es krim vanilla.

Menariknya, churros juga bisa dibekukan. Simpan dalam freezer, dan goreng kembali saat ingin disantap. Cocok banget buat kamu yang suka stok camilan homemade.

Churros dan Budaya Street Food Global

Untuk melengkapi artikel ini, ada satu hal menarik: churros adalah simbol street food internasional. Di Spanyol, chur ros biasa dijual di kios malam dan sarapan pagi. Di Meksiko, chur ros jadi makanan jalanan favorit. Beda di Amerika, chur ros hadir di taman bermain dan festival.

Di Indonesia sendiri, chur ros mulai populer lewat bazar kuliner, mal, dan coffee shop. Bahkan sudah banyak UMKM yang menjadikan churros sebagai produk utama dengan inovasi kekinian.

Popularitas churros ini membuktikan bahwa makanan sederhana bisa menembus lintas budaya dan kelas sosial. Baik kamu menyantap chur ros dari food truck di festival atau dari piring porselen di restoran bintang lima — rasa dan sensasi yang dibawanya tetap sama.

Tren Viral: Churros dan Media Sosial

Satu tambahan penting yang nggak boleh dilewatkan: churros sekarang juga jadi bintang media sosial. Di TikTok dan Instagram, kamu bisa melihat berbagai versi viral:

  • Chur ros isi boba

  • Chur ros dengan glitter edible

  • Chur ros berbentuk karakter lucu

  • DIY Chur ros Kits yang bisa dibeli online

Food influencer pun sering membuat konten cara membuat atau mencicipi churros berbagai rasa. Dengan tampilan yang “Instagrammable”, churros makin dikenal generasi muda sebagai camilan kekinian yang nggak sekadar manis, tapi juga estetik.

Kesimpulan: Churros, Manisnya Tradisi dalam Setiap Gigitan

Churros bukan sekadar camilan manis. Ia adalah bagian dari budaya, sejarah, dan evolusi kuliner global. Dari gembala Spanyol hingga barista modern, dari pasar malam hingga feed Instagram — chur ros berhasil mempertahankan pesonanya selama berabad-abad.

Rasa manis gula dan aroma kayu manis yang menempel di setiap gigitannya tak hanya memanjakan lidah, tapi juga membawa rasa nostalgia dan kehangatan. Baik kamu menikmatinya sendiri, bersama teman, atau keluarga, churros selalu berhasil menciptakan momen kecil yang menyenangkan.

Jadi, kalau kamu belum pernah mencoba churros — atau ingin membuatnya sendiri di rumah — sekarang adalah waktu yang tepat. Karena dalam setiap gigitan chur ros, selalu ada cerita.

Jajanan khas Betawi yang sudah susah ditemukan, jangan sampai belum pernah coba: Kue Rangi: Menikmati Kue Berbasis Kelapa dari Betawi

Author