getuk lindri

Getuk Lindri: Kenikmatan Tradisional yang Menggugah Selera

Getuk lindri adalah salah satu varian kue tradisional Indonesia yang berasal dari Jawa Tengah. Terbuat dari singkong yang dikukus dan ditumbuk lembut, kemudian dipadatkan dan dipotong tipis, kue ini memadukan cita rasa manis dan gurih yang khas. $1

Sejarah dan Asal Usul

getuk lindri

Kue getuk telah dikenal sejak zaman Kerajaan Mataram Kuno. Pada masa itu, singkong menjadi makanan pokok penduduk pedesaan. Untuk mengolah singkong agar tahan lama dan mudah disantap, masyarakat menciptakan aneka jajanan tradisional, salah satunya getuk lindri. Nama “lindri” berasal dari proses mematung adonan singkong dengan alat tradisional yang menghasilkan pola bergaris halus pada permukaan kue.

Bahan Utama Resep getuk lindri

  1. Singkong segar berkualitas baik
  2. Gula merah, disisir halus
  3. Kelapa parut putih
  4. Garam secukupnya
  5. Air untuk mengukus

Proses Pembuatan Getuk Lindri

  1. Merebus singkong hingga empuk.
  2. Mengukus singkong kembali setelah dikupas kulitnya.
  3. Menumbuk singkong hingga halus dan lembut.
  4. Mencampur gula merah dan garam ke dalam adonan, lalu ditumbuk merata.
  5. Memadatkan adonan pada cetakan lindri hingga mengeras.
  6. Mengukus ulang hasil cetakan selama beberapa menit.
  7. Memotong tipis sesuai selera, lalu taburi kelapa parut.

Variasi Rasa dan Warna getuk lindri

Kini getuklindri hadir dalam berbagai warna dan rasa menarik. Beberapa inovasi yang populer meliputi:

  • Getuklindri rasa pandan yang harum dan menyejukkan.
  • Getuklindri taro dengan warna ungu dan aroma khas ubi.
  • Getuklindri cokelat, dipadukan dengan bubuk kakao asli.

Nilai Gizi dan Manfaat

Sebagai contoh hidangan Food tradisional, getuk lindri menawarkan sejumlah manfaat gizi berikut: Singkong kaya akan karbohidrat kompleks dan serat, memberikan energi bertahan lama. Kelapa parut menambahkan lemak sehat dan sejumlah kecil protein. Meski manis, getuklindri relatif rendah lemak buruk asalkan gula merah tidak berlebihan.

Tips Menyajikan

  • Sajikan pada suhu ruang agar tekstur tetap kenyal.
  • Padukan dengan teh hangat atau kopi tubruk.
  • Gunakan daun pisang sebagai alas untuk aroma alami.

Peran getuk lindri dalam Budaya Nusantara

Sebagai bagian dari tradisi Jawa, getuklindri sering dijumpai saat acara selamatan, arisan, atau syukuran. Kue ini melambangkan kesederhanaan dan kebersamaan, karena mudah diproduksi dalam jumlah besar dan dinikmati bersama.

Lestari Kuliner Tradisional

Di era modern, pelestarian resep tradisional seperti getuklindri penting untuk warisan budaya. Ajak anak muda belajar membuatnya di rumah, atau kunjungi pasar tradisional untuk mencicipi versi otentiknya.

Kesimpulan

Getuk lindri memadukan kelezatan dan nilai sejarah dalam setiap gigitan. Dari proses pembuatan hingga nilai gizi, kue ini menunjukkan betapa kayanya khazanah kuliner Indonesia. Cobalah variasi rasa baru, dan jadikan getuklindri teman santai yang tak terlupakan.

Bacalah artikel lainnya: Bubur Sumsum: Lembutnya Tradisi Watitoto nan Nikmat

Author