Saya masih ingat jelas waktu pertama kali mendengar nama Perito Moreno Glacier. Jujur saja, awalnya saya kira itu semacam nama tokoh sejarah atau ilmuwan. Tapi ternyata, itu adalah nama salah satu gletser paling ikonik di dunia—dan ya, lokasinya ada di Patagonia, Argentina.
Waktu itu saya lagi iseng scrolling video tentang tempat-tempat ekstrem di dunia, dan muncullah video tentang dinding es raksasa yang runtuh ke danau. Ternyata, itu bagian dari fenomena rutin yang terjadi di Perito Moreno Glacier. Sejak saat itu, saya langsung masukin tempat ini ke bucket list pribadi. Dan akhirnya, saya benar-benar sampai juga ke sana!
Lokasi dan Akses Menuju Perito Moreno Glacier
Travel Perito Moreno Glacier terletak di Taman Nasional Los Glaciares, sekitar 80 kilometer dari kota El Calafate, Patagonia. Saya pribadi memulai perjalanan dari Buenos Aires, lalu naik pesawat ke El Calafate. Dari sana, saya naik bus lokal menuju kawasan gletser.
Kalau kamu pengen lebih santai, banyak kok agen wisata yang nawarin paket lengkap. Tapi saya tipe orang yang suka eksplorasi sendiri. Jadi, saya ambil jalur DIY (do it yourself). Bagi saya, sensasi petualangannya lebih kerasa dan bisa fleksibel atur waktu.
Walaupun perjalanan cukup panjang, setiap menitnya sangat saya nikmati. Pemandangan sepanjang jalan benar-benar breathtaking. Bahkan sebelum sampai lokasi, saya udah dibuat kagum oleh bentang alam Patagonia yang seperti dunia lain.
Perito Moreno Glacier Pertemuan Pertama dengan Gletser yang Luar Biasa
Begitu sampai di area pengamatan, saya langsung terdiam. Dinding es setinggi sekitar 70 meter itu berdiri megah di hadapan saya. Warnanya putih kebiruan, dengan retakan-retakan alami yang justru membuatnya terlihat lebih hidup.
Salah satu hal yang paling bikin merinding adalah suara gemuruh saat es rontok ke danau. Itu bukan suara efek spesial kayak di film—itu nyata! Saya sempat berdiri selama hampir satu jam cuma buat nunggu momen itu lagi. Gak pernah bosan.
Oh ya, buat kamu yang bawa kamera, pastiin baterai full dan memori cukup. Soalnya, kamu bakal foto-foto terus tanpa sadar. Saya aja sampai kehabisan memori karena terlalu semangat jepret sana-sini.
Perito Moreno Glacier Trekking di Atas Es: Pengalaman yang Gak Bisa Dibeli
Salah satu highlight perjalanan saya ke Perito Moreno Glacier adalah ikut Mini Trekking di atas es-nya. Saya sempat ragu awalnya. Takut jatuh, takut kedinginan, dan segala macam kekhawatiran. Tapi, setelah pakai crampon (semacam sepatu dengan paku di bawahnya) dan mulai jalan, semuanya berubah.
Sensasinya luar biasa! Setiap langkah terasa seperti menjelajah dunia yang belum pernah dijamah. Ada gua kecil, aliran air biru jernih, dan kolam es alami yang bisa diminum langsung. Saya bahkan sempat isi botol air dari aliran es cair—rasa airnya? Segar banget!
Saya masukkan pengalaman trekking ini sebagai salah satu momen paling magis dalam hidup saya. Ini bukan cuma soal jalan di atas es, tapi tentang mengalahkan rasa takut dan belajar percaya sama tubuh sendiri.
Tips Pribadi Buat Kamu yang Mau ke Sana
Setelah mengalami langsung perjalanan ke Perito Moreno Glacier, saya pengen berbagi beberapa tips yang mungkin bisa bantu kamu:
-
Gunakan pakaian berlapis. Cuacanya bisa cepat berubah. Kadang cerah, tiba-tiba hujan.
-
Pakai sepatu anti air. Apalagi kalau ikut trekking di es.
-
Bawa bekal makanan ringan. Di area gletser gak banyak tempat makan.
-
Pesan tur lebih awal. Apalagi pas musim ramai, tempat cepat habis.
-
Jangan lupa sunblock. Serius deh, pantulan cahaya dari es bisa bikin kulit gosong.
Saya belajar dari pengalaman. Waktu itu saya lupa bawa kacamata hitam dan hasilnya? Mata saya sakit seharian karena silau banget. Jadi, tolong jangan ulangi kesalahan saya, ya!
Fenomena Alam yang Sulit Dipercaya
Salah satu hal yang bikin Perito Moreno Glacier begitu terkenal adalah fakta bahwa ini satu dari sedikit gletser di dunia yang masih tumbuh. Iya, kamu gak salah baca. Di saat kebanyakan gletser di dunia mencair karena perubahan iklim, Perito Moreno malah stabil bahkan bertambah sedikit.
Setiap beberapa tahun sekali, air dari danau membentuk tekanan besar yang akhirnya menjebol dinding es dan menghasilkan pertunjukan alam yang spektakuler. Ini dikenal sebagai fenomena “ruptura”. Kalau kamu beruntung datang di waktu yang pas, kamu bisa menyaksikan dinding es runtuh secara dramatis. Tapi memang nggak bisa diprediksi kapan terjadi.
Saya sendiri belum beruntung menyaksikan rupture besar, tapi mendengar suara runtuhan kecil aja udah bikin jantung berdebar. Suara gemuruh itu terasa seperti dunia sedang bergerak. Serem, tapi keren.
Interaksi dengan Penduduk Lokal
Selama di El Calafate, saya sempat ngobrol sama beberapa warga lokal. Mereka sangat ramah dan suka berbagi cerita. Salah satu pemilik penginapan tempat saya nginap bilang bahwa gletser itu seperti teman lama bagi mereka. Mereka hidup berdampingan dengannya, dan merasa bangga jadi bagian dari wilayah yang punya keajaiban dunia ini.
Saya juga sempat coba makanan lokal seperti cordero patagónico (daging domba khas Patagonia) dan empanadas. Lezat banget! Rasanya makin nikmat karena saya makan setelah seharian trekking di es.
Interaksi seperti ini bikin saya sadar: perjalanan bukan cuma soal destinasi, tapi juga soal manusia yang kamu temui di sepanjang jalan.
Pelajaran Berharga dari Es Abadi
Setelah pulang dari perjalanan ini, saya jadi mikir. Gletser itu diam, tapi sebenarnya dia terus bergerak. Pelan, tapi pasti. Sama kayak hidup kita, kadang kita merasa stagnan, padahal sebenarnya kita terus berubah, terus maju.
Perito Moreno ngajarin saya buat sabar, konsisten, dan tetap bergerak meskipun gak selalu terlihat. Dia juga ngingetin saya betapa pentingnya menjaga alam. Melihat langsung keindahan ini bikin saya sadar bahwa perubahan iklim itu nyata. Kita gak bisa cuek.
Jadi, sepulang dari sana, saya mulai lebih peduli sama hal-hal kecil kayak buang sampah pada tempatnya, kurangi plastik, dan lebih hemat energi. Gak harus langsung ekstrem, tapi setidaknya mulai dari diri sendiri.
Kenapa Kamu Harus ke Perito Moreno Glacier?
Kalau kamu tanya saya, “Worth it gak jauh-jauh ke Argentina cuma buat lihat gletser?” Jawaban saya: absolutely worth it!. Ini bukan cuma soal lihat es, tapi soal pengalaman, soal rasa kagum yang gak bisa dijelaskan dengan kata-kata.
Perito Moreno Glacier bukan cuma destinasi wisata. Ini tempat di mana kamu bisa merasa kecil tapi juga jadi bagian dari sesuatu yang besar. Ini tempat di mana kamu bisa belajar tentang bumi, tentang waktu, dan tentang diri kamu sendiri.
Dan kalau kamu tipe orang yang suka petualangan, suka keindahan alam, atau cuma pengen rehat sejenak dari hiruk pikuk dunia, Perito Moreno bisa jadi salah satu tempat yang paling membekas dalam hidup kamu.
Baca Juga Artikel Berikut: Great Barrier Reef: Keajaiban Alam Watitoto yang Harus Dilestarikan